Minggu, 16 Mei 2021

khutbah syawal mendidik anak

MENDIDIK ANAK

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

الحمد لله الحمد لله  الـوليِ الـحـمـيدِ *  الـمـبـد ىء الـمــعـيـدِ * الـفـعـالِ لـمـا يـريـد *نحـمـدُه ونشـكـرُه سـبـحـانـه وتـعـالى عـلى فـضـلـهِ الـمـديـد *  أشـهـد أن لأ اله الا الله وحده لا شـريك لـه  الـحـمـيـدُ الـمـجـيد * واشـهد أن محمدا عبـده ورسـوله  خـيـر الأنـام يـدعو الى الأيـمـان والـتـوحـيـد*  اللهـم صـل وسـلم وبارك على سـيدنا محمـد الـمـبـعـوث الى الــحـيــاة الـحـمـيـد* صلاة تـنجينـا بهـا من الـبـلا يـا والـشـدائـد * وعلى ألـه وأصــحابه ومن تبعهم مـن صـالـح الـعـبـيـد*
أمـابعـد فيـا عبـادالله أوصــيكم وايـاي بتقـوى الله ذي الـعـرش الـمـجيـد*
وَقَدْ قَالَ اللهَ تَعَالَى فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ
اعوذ بالله من الشيطان الرجيم 
بسم الله الرحمن الرحيم
وَلْيَخْشَ الَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا خَافُوا عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا اللَّهَ وَلْيَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا

Ma'asyirol Muslimin Rahimakumullah,

Marilah senantiasa kita tingkatkan taqwa kita kepada Allah dengan berupaya memenuhi perintah2   Allah, dan meninggalkan segala larangan2Nya.

Ma'asyirol Muslimin Rahimakumullah,

Kita bersyukur Bulan Ramadhan dan kegiatan ibadahnya telah berlalu,Semoga Allah SWT menerima puasa dan ibadah kita dan semoga Allah Menutupi kekurangan dan mengampuni dosa kita semua.

Puasa mengajarkan kita berbuat baik dan menjauhi perbuatan tercela

Pelajaran/Hikmah puasa harus kita lestarikan,ketaatan pada aturan,kesabaran,disiplin dan kepedulian sosial harus kita lestarikan

Apalagi Saat masih pandemi seperti sekarang ini kita wajib saling menjaga antar keluarga tetangga dan masyarakat taati petunjuk pemerintah dengan 5 M dengan baik yakni : 1.mencuci tangan dengan sabun 2. Memakai masker 3. Menjaga jarak 4. Menghindari kerumunan 5. Mengurangi mobilitas/ bepergian

Dasar pemerintah mengambil langkah itu adalah keinginan menyelamatkan kita semua 

الوقاية خير من العلاج

Menjaga itu lebih baik daripada mengobati

Ma'asyirol Muslimin Rahima kumullah

Keluarga merupakan amanat dari Allah SWT yang harus kita jaga dan kita lindungi kita berupaya menjamin kebutuhan mereka menjaga kesehatan mereka dan tidak kalah penting lagi adalah memberikan Pendidikan kepada anak2 kita...

Sebagai titipan, maka kita orang tua wajib mendidik tatakrama, mengajarkan ilmu agama agar menjadi pribadi yg bertakwa dan berguna di tengah-tengah masyarakat.
Nabi   memperingatkan  para  orang tua,
Beliau bersabda: 

يامعشرَ المسلمين: من رزقهُ اللهُ تعالى بولدٍ فعليه بتاءديبِه وتعليمهِ فانّ من علّمَ ولدَه وادّبه رزقهُ اللهُ شفاعتَه. ومن ترك ولدَه جاهلاً كان كلُ ذنبٍ عَمِلَه عليه

“Wahai kaum Muslimin! ‘Barang siapa yang dianugerahi Allah Ta’ala seorang anak, maka wajib atasnya untuk mendidik akhlak al-karimah dan mengajarkan berbagai pengetahuan kepadanya. Maka barang siapa yang mengajarkan pengetahuan dan mendidik akhlaknya, maka Allah akan melimpahkan rizki-Nya melalui anaknya itu. Dan barang siapa membiarkan anak dalam keadaan bodoh, maka semua perbuatan dosa yang dilakukan anak, ikut ditanggung oleh orangtuanya.’”

Oleh sebab itu Allah SWT mengingatkan kepada kita melalui firmannya dalam Al Qur’an surah An-nisa ayat 9 :

وَلْيَخْشَ الَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا خَافُوا عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا اللَّهَ وَلْيَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا
Artinya :
Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meniggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap(kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mengucapkan perkataan yang benar.

Pengertian di‘aa faa pada ayat tersebut adalah mengandung pengertian lemah dibidang Iman, lemah dibidang ilmu pengetahuan dan lemah di bidang ekonomi.

Untuk itu anak agar dibekali dengan Iman yang kuat dan kokoh, supaya kelak tidak terombang-ambing oleh gelombang perputaran zaman.

Dalam hal kelemahan iman tersebut maka anak perlu dibekali dengan Ilmu syariat Agama sehingga kelak anak tidak terjerumus dalam perbuatan yang melanggar perintah Agama.

Kemudian dalam hal kelemahan ilmu pengetahuan dan kelemahan bidang ekonomi,  memaksa manusia untuk meningkatkan sumber daya manusia untuk memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi serta ketrampilan untuk bertahan hidup. Untuk itu anak harus dibekali dengan keterampilan yang dapat dipergunakan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Supaya jangan sampai menjadi orang yang menjadi beban orang lain.

Sayyidina ali bin Tholib berkata:

علّموا أولادَكم فإنهم مخلوقون لزمانٍ غير زمانكم

Artinya: didiklah anak-anakmu sesungguhnya mereka diciptakan untuk zaman yang berbeda dengan zamanmu.

Tidak bisa disangkal lagi bahwa kita sebagai orang tua  memiliki kedudukan yang sangat penting dalam mendidik anak (baik tenaga atau pemikiran dan nasehat)  Keberadaan orang tua atau wali pengganti orang tua atau Guru pendidik sangat mempengaruhi watak anak, perilaku serta sikap hidupnya

Untuk itu yang terpenting bagi kita sebagai orang tua adalah hanya membekali anak dengan ke-imanan yg kuat, ilmu syareat agama dan ilmu pengetahuan.
Pemberian orang tua yang paling berharga kepada anak adalah sopan santun dan akhlak yang terpuji.

Ma'asyirol Muslimin Rahimakumullah

Memberi perhatian dan rasa khawatir terhadap i’tiqad keyakinan anak anak kita harus tertanam dalam hati setiap orang tua, agar menumbuhkan upaya orang tua, demi anak cucu generasi selanjutnya tetap melestarikan ibadah dan keyakinan generasi pendahulunya.

Marilah kita perhatikan sabda Nabi Ya’qub ‘Alaihis salam, ketika mengumpulkan anak anaknya seraya bertanya, sebagaimana yang dikisahkan di dalam Al  Qur’an :

إِذْ قَالَ لِبَنِيهِ مَا تَعْبُدُونَ مِنْ بَعْدِي
 
“Ketika Ya’qub berkata pada  putra putranya : “Apa yang akan kalian sembah nanti sepeninggalku ?”
(QS. Al Baqarah 133).

Pertanyaan  Nabi Ya’qub kepada  putra putranya ini  menggambarkan keprihatinan orang tua terhadap generasi penerusnya dalam hal agama, aqidah dan peribadatannya. Sebagai pelajaran bagi kita semuanya, bahwa kita harus senantiasa memperhatikan  peribadatan anak cucu kita.

Semoga  kita mendapat petunjuk dan pertolongan dari Allah Ta’ala. Memenuhi amanat kewajiban mendidik anak anak kita,  sehingga kita dan anak turun kita menjadi manusia yang bertaqwa dan bermanfaat bagi agama dan masyarakat. Aamiin yaa rabbal ’alamiin.

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ* وَنَفَعَنِي وَإِيَّا كُمْ بِااْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ* إِنَّهُ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمِ *

اعوذ بالله من الشيطان الرجيم
بسم الله الرحمن الرحيم 
ياأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

وَقُلْ رَبِّ اْغفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ خَيْرُ الرّاحمين

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.