Selasa, 25 Mei 2021

ngaji fiqih bab sholat jumat dan Bahan penciptaan makhluq

Sholat jumat


حُكْمُ الْجُمْعَةِ : فَرْضُ عَيْنٍ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ حُرٍّ مُكَلَّفٍ ذَكَرٍ صَحِيْحٍ مُسْتَوْطِنٍ
hukum jumat: fardlu ain bagi setiap muslim merdeka mukallaf laki-laki sehat dan bertempat tinggal

لقوله تعالى يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ اَمَنُوْا اِذَا نُوْدِىَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَى ذِكْرِ اللهِ
karena firman Allah: wahai orang-orang yang beriman jika di sholat di serukan di hari jumat maka berlarilah untuk dzikir Allah

وقوله صلى الله عليه وسلم الْجُمُعَةُ وَاجَِةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ إِلَّا عَلَى أَرْبَعَةٍ عَبْدٍ مَمْلُوْكٍ وَامْرَاَةٍ وَصَبِيٍّ وَمَرِيْضٍ
dan sabda nabi SAW : sholat jumat itu wajib bagi setiap muslim kecuali bagi empat orang: hamba, wanita, anak kecil, orang sakit



BAHAN UNTUK MENCIPTAKAN JIN
Allah  swt menjelaskan tentang asal bahan baku daripadanya jin itu diciptakan. Sebagaimana dalam Qur’an surah Al Hijr : 26 – 27
وَلَقَدْ خَلَقْنَا الإنْسَانَ مِنْ صَلْصَالٍ مِنْ حَمَإٍ مَسْنُونٍ . وَالْجَانَّ خَلَقْنَاهُ مِنْ قَبْلُ مِنْ نَارِ السَّمُومِ
Artinya : Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Dan Kami telah menciptakan jin sebelum dari api yang sangat panas.
Dalam surah Ar Rahman : 14 – 15 Allah juga menjelaskan :
خَلَقَ الإنْسَانَ مِنْ صَلْصَالٍ كَالْفَخَّارِ. وَخَلَقَ الْجَانَّ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ
Artinya : Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar. Dan Dia menciptakan jin dari nyala api.
Dalam hadits yang ditakhrijkan oleh Imam Muslim dari A’isyah r.a bahwa Rasul saw bersabda:
خلقت الملائكة من نور, وخلق الجان من نار, وخلق آدم مما وصف لكم
Artinya: Diciptakan malaikat dari cahaya, diciptakan jin dari api, dan diciptakan Adam dari hal yang disifatkan padamu.

Firman Allah Swt.:
{وَالْجَانَّ خَلَقْنَاهُ مِنْ قَبْلُ}
Dan Kami telah menciptakan jin sebelumnya. (Al-Hijr: 27)
Yakni sebelum menciptakan manusia.
{مِنْ نَارِ السَّمُومِ}
dari api yang sangat panas. (Al-Hijr: 27)
Ibnu Abbas mengatakan, makna yang dimaksud ialah angin panas yang dapat membunuh (mematikan). Sebagian ulama mengatakah bahwa samum ialah angin panas di malam dan siang hari. Sebagian dari mereka mengatakan bahwa kalau samum terjadi di malam hari, dan harur terjadi di siang hari.
Abu Daud At-Tayalisi mengatakan, telah menceritakan kepada kami Syu'bah, dari Abu Ishaq yang mengatakan bahwa ia masuk ke dalam rumah Umar Al-Asam menjenguknya, lalu Umar Al-Asam mengatakan, "Maukah aku ceritakan kepada kamu sebuah hadis yang pernah kudengar dari Abdullah ibnu Mas'ud. Dia mengatakan bahwa angin yang panas ini adalah satu bagian dari tujuh puluh bagian angin panas yang jin diciptakan darinya. Kemudian Ibnu Mas'ud membacakan firman-Nya: 'Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas' (Al-Hijr: 27)."
Dari Ibnu Abbas, disebutkan bahwa al-jan (jin) diciptakan dari nyala api. Menurut riwayat lain, dari nyala api yang paling baik.
Dari Amr ibnu Dinar, disebutkan dari api matahari.
Di dalam sebuah hadis sahih disebutkan:
"خُلقت الملائكة من نور، وخُلقت الْجَانُّ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ، وخُلق بَنُو آدَمَ مِمَّا وصِف لَكُمْ"
Para malaikat diciptakan dari nur, jin diciptakan dari nyala api, dan Adam diciptakan dari apa yang digambarkan kepada kalian.
Makna yang dimaksud oleh ayat ialah menonjolkan kemuliaan Adam a.s. dan keharuman serta kesucian unsur kejadiannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.