Kamis, 02 Maret 2017

Wirid saking Simbah Kyai Siroj Payaman

Fadhilah Surat Alfatihah saking Romo Agung Mbah KH Siroj Payaman
===================================
   Fadhilah bacaan fatihah seperti pernah diceritakah almaghfurlah KH. A. NUR ABDUL MAJID. Cucu Mbah Romo Agung (mbah Siraj) Payaman .
Alkisah ,Mbah Kyai Ihsan, ayah dari Simbah KH Chudlori pendiri Asrama Perguruan Islam API Pon.Pes. Salaf Tegalrejo Magelang, memiliki cita-cita yang mulia, agar kelak dikaruniai keturunan yang ‘alim. Datanglah beliau menghadap Mbah Siroj Payaman, seorang Ulama’ besar Magelang yang dikenal Wali.
Mbah Siroj berwasiat kepada Mbah Ihsan, agar setiap malam Bu Nyai Ihsan bangun untuk shalat malam (qiyamul lail) dan membaca surat Al Fatihah sebanyak 41x. Setelah itu tidak tidur sampai malam berikutnya, dan begitulah seterusnya dilakukan dengan istiqomah. Maqbul cita-citanya Mbah Ihsan untuk memiliki anak cucu yang ‘alim-‘alim, yang hingga perjalanannya kini menjadi keluarga besar Pengasuh Asrama Perguruan Islam Tegalrejo.
Pesantren API Tegalrejo didirikan pada tanggal 15 September 1944 oleh KH. Chudlori, seorang ulama yang juga berasal dari desa Tegalrejo. Beliau adalah menantu dari Mbah Dalhar (KH. Nahrowi) pengasuh Pondok Pesantren Darus Salam Watucongol Muntilan Magelang. Simbah Chudlori mendirikan Pondok Pesantren di Tegalrejo pada awalnya tanpa memberikan nama sebagaimana layaknya Pondok Pesantren yang lain. Baru setelah berkali-kali beliau mendapatkan saran dan usulan dari rekan seperjuangannya pada tahun 1947 di tetapkanlah nama Asrama Perguruan Islam (API). Nama ini ditentukannya sendiri yang tentunya merupakan hasil dari shalat Istikharoh. Dengan lahirnya nama Asrama Perguruan Islam, beliau berharap agar para santrinya kelak di masyarakat mampu dan mau menjadi guru yang mengajarkan dan mengembangkan syariat-syariat Islam.
بارك الله لنا ولكم ونفع الله بعلومهم واسرارهم فى الدارين امين...