TASHRIF FI’IL MADHI BERIKUT DHOMIRNYA
Tashrif fi’il madhi bersama dengan dhomirnya, yaitu :
untuk orang ke-III laki-laki :
ﻓﻌﻞَ contoh : ﻧﺼﺮ , dhomirnya : ﻫﻮ
ﻓﻌﻼَ contoh : ﻧﺼﺮﺍ , dhomirnya : ﻫﻤﺎ
ﻓﻌﻠُﻮْﺍ contoh : ﻧﺼﺮﻭﺍ , dhomirnya : ﻫﻢ
untuk orang ke-III wanita :
ﻓﻌﻠَﺖْ contoh : ﻧﺼﺮﺕ , dhomirnya : ﻫﻲ
ﻓﻌﻠَﺘَﺎ contoh : ﻧﺼﺮﺗﺎ , dhomirnya : ﻫﻤﺎ
ﻓﻌﻠْﻦَ contoh : ﻧﺼﺮﻥ , dhomirnya : ﻫﻦّ
untuk orang ke-II laki-laki :
ﻓﻌﻠْﺖَ contoh : ﻧﺼﺮﺕ , dhomirnya : ﺃﻧﺖَ
ﻓﻌﻠْﺘُﻤَﺎ contoh : ﻧﺼﺮﺗﻤﺎ , dhomirnya : ﺃﻧﺘﻤﺎ
ﻓﻌﻠْﺘُﻢْ contoh : ﻧﺼﺮﺗﻢ , dhomirnya : ﺃﻧﺘﻢ
untuk orang ke-II wanita :
ﻓﻌﻠْﺖِ contoh : ﻧﺼﺮﺕ , dhomirnya : ﺃﻧﺖِ
ﻓﻌﻠْﺘُﻤَﺎ contoh : ﻧﺼﺮﺗﻤﺎ , dhomirnya : ﺃﻧﺘﻤﺎ
ﻓﻌﻠْﺘُﻦَّ contoh : ﻧﺼﺮﺗﻦ , dhomirnya : ﺃﻧﺘﻦّ
untuk orang ke-I :
ﻓﻌﻠْﺖُ contoh : ﻧﺼﺮﺕ , dhomirnya : ﺃﻧﺎ
ﻓﻌﻠْﻨَﺎ contoh : ﻧﺼﺮﻧﺎ , dhomirnya : ﻧﺤﻦ
Sehingga tashrif fi’il madhi berikut dhomirnya yaitu :
ﻓﻌﻞَ – ﻓﻌﻼَ – ﻓﻌﻠُﻮْﺍ – ﻓﻌﻠَﺖْ – ﻓﻌﻠَﺘَﺎ – ﻓﻌﻠْﻦَ
ﻓﻌﻠْﺖَ – ﻓﻌﻠْﺘُﻤَﺎ – ﻓﻌﻠْﺘُﻢْ – ﻓﻌﻠْﺖِ – ﻓﻌﻠْﺘُﻤَﺎ – ﻓﻌﻠْﺘُﻦَّ – ﻓﻌﻠْﺖُ – ﻓﻌﻠْﻨَﺎ
*****
TASHRIF FI’IL MUDHORI’ BERSAMA DENGAN DHOMIRNYA
Tashrif fi’il mudhori’ bersama dengan dhomirnya, yaitu :
untuk orang ke-III laki-laki :
ﻳﻔﻌﻞُ contoh : ﻳﻨﺼﺮ , dhomirnya : ﻫﻮ
ﻳﻔﻌﻼَﻥِ contoh : ﻳﻨﺼﺮﺍﻥ , dhomirnya : ﻫﻤﺎ
ﻳﻔﻌﻠُﻮْﻥَ contoh : ﻳﻨﺼﺮﻭﻥ , dhomirnya : ﻫﻢ
untuk orang ke-III wanita :
ﺗﻔﻌﻞُ contoh : ﺗﻨﺼﺮ , dhomirnya : ﻫﻲ
ﺗﻔﻌﻼَﻥِ contoh : ﺗﻨﺼﺮﺍﻥ , dhomirnya : ﻫﻤﺎ
ﻳﻔﻌﻠْﻦَ contoh : ﻳﻨﺼﺮﻥ , dhomirnya : ﻫﻦ
untuk orang ke-II laki-laki :
ﺗﻔﻌﻞُ contoh : ﺗﻨﺼﺮ , dhomirnya : ﺃﻧﺖَ
ﺗﻔﻌﻼَﻥِ contoh : ﺗﻨﺼﺮﺍﻥ , dhomirnya : ﺃﻧﺘﻤﺎ
ﺗﻔﻌﻠُﻮْﻥَ contoh : ﺗﻨﺼﺮﻭﻥ , dhomirnya : ﺃﻧﺘﻢ
untuk orang ke-II wanita :
ﺗﻔﻌﻠِﻴْﻦَ contoh : ﺗﻨﺼﺮﻳﻦ , dhomirnya : ﺃﻧﺖِ
ﻧﻔﻌﻼَﻥِ contoh : ﺗﻨﺼﺮﺍﻥ , dhomirnya : ﺃﻧﺘﻤﺎ
ﺗﻔﻌﻠْﻦَ contoh : ﺗﻨﺼﺮﻥ , dhomirnya : ﺃﻧﺘﻦ
untuk orang ke-I :
ﺃﻓﻌﻞُ contoh : ﺃﻧﺼﺮ , dhomirnya : ﺃﻧﺎ
ﻧﻔﻌﻞُ contoh : ﻧﻨﺼﺮ , dhomirnya : ﻧﺤﻦ
Sehingga tashrif fi’il madhi berikut dhomirnya yaitu :
ﻳﻔﻌﻞُ – ﻳﻔﻌﻼَﻥِ – ﻳﻔﻌﻠُﻮْﻥَ – ﺗﻔﻌﻞُ – ﺗﻔﻌﻼَﻥِ – ﻳﻔﻌﻠْﻦَ
ﺗﻔﻌﻞُ – ﺗﻔﻌﻼَﻥِ – ﺗﻔﻌﻠُﻮْﻥَ – ﺗﻔﻌﻠِﻴْﻦَ – ﺗﻔﻌﻼَﻥِ – ﺗﻔﻌﻠْﻦَ – ﺃﻓﻌﻞُ – ﻧﻔﻌﻞُ
*****
TASHRIF FI’IL AMAR BERSAMA DENGAN DHOMIRNYA
Fi’il Amr asli hanya mengandung dhomir orang ke-II, karena perintah pada asalnya ditujukan kepada orang ke-II.
Tashrif fi’il Amr yaitu :
untuk orang ke-II laki-laki :
ﺍُﻓْﻌُﻞْ contoh : ﺍﻧﺼﺮ dhomirnya : ﺃﻧﺖَ
ﺍُﻓْﻌُﻼَ contoh : ﺍﻧﺼﺮﺍ dhomirnya : ﺃﻧﺘﻤﺎ
ﺍُﻓْﻌُﻠُﻮْﺍ contoh : ﺍﻧﺼﺮﻭﺍ dhomirnya : ﺃﻧﺘﻢ
untuk orang ke-II wanita :
ﺍُﻓْﻌﻠِﻲْ contoh : ﺍﻧﺼﺮﻱ dhomirnya : ﺃﻧﺖِ
ﺍُﻓْﻌُﻼَ contoh : ﺍﻧﺼﺮﺍ dhomirnya : ﺃﻧﺘﻤﺎ
ﺍُﻓْﻌُﻠْﻦَ contoh : ﺍﻧﺼﺮﻥ dhomirnya : ﺃﻧﺘﻦ
sehingga tashrif fi’il amr bersama dhomirnya yaitu :
ﺍﻓﻌﻞْ – ﺍﻓﻌﻼَ – ﺍﻓﻌﻠُﻮْﺍ – ﺍﻓﻌﻠِﻲْ – ﺍﻓﻌﻼَ – ﺍﻓﻌﻠْﻦَ
*****
LAM AMR dan ﻻ NAHIYAH
Fi’il mudhori’ dapat kemasukan LAM AMR, yaitu huruf lam untuk menyatakan perintah dengan ada beberapa perubahan di akhir katanya karena pengaruh lam amr tersebut.
Contoh :
Kata ﻳَﻨْﺼُﺮُ bermakna “dia sedang / akan menolong”, bila ditambahkan lam amr maka menjadi ﻟِﻴَﻨْﺼُﺮْ bermakna “hendaklah dia menolong”.
Berikut tashrif fi’il mudhori’ dengan tambahan lam amr :
ﻟِﻴﻔﻌﻞْ – ﻟِﻴﻔﻌﻼَ – ﻟِﻴﻔﻌﻠُﻮْﺍ – ﻟِﺘﻔﻌﻞْ – ﻟِﺘﻔﻌﻼَ – ﻟِﻴﻔﻌﻠْﻦَ
ﻟِﺘﻔﻌﻞْ – ﻟِﺘﻔﻌﻼَ – ﻟِﺘﻔﻌﻠُﻮْﺍ – ﻟِﺘﻔﻌﻠِﻲْ – ﻟِﺘﻔﻌﻼَ – ﻟِﺘﻔﻌﻠْﻦَ – ِﻷﻓﻌﻞْ – ﻟِﻨﻔﻌﻞْ
Demikian pula fi’il mudhori’ bila kemasukan laa nahiyah atau ﻻ yang bermakna larangan, contoh :
Kata ﻳﻨﺼﺮ bermakna “dia sedang / akan menolong” bila ditambahkan ﻻ nahiyah maka menjadi ﻻ ﻳَﻨْﺼُﺮْ bermakna “janganlah dia menolong !”.
Berikut tashrif fi’il mudhori’ dengan tambahan laa nahiyah :
ﻻَ ﻳﻔﻌﻞْ – ﻻ ﻳﻔﻌﻼَ – ﻻ ﻳﻔﻌﻠُﻮْﺍ – ﻻ ﺗﻔﻌﻞْ – ﻻ ﺗﻔﻌﻼَ – ﻻ ﻳﻔﻌﻠْﻦَ
ﻻ ﺗﻔﻌﻞْ – ﻻ ﺗﻔﻌﻼَ – ﻻ ﺗﻔﻌﻠُﻮْﺍ – ﻻ ﺗﻔﻌﻠِﻲْ – ﻻ ﺗﻔﻌﻼَ – ﻻ ﺗﻔﻌﻠْﻦَ – ﻻ ﺃﻓﻌﻞْ – ﻻ ﻧﻔﻌﻞْ
Adapun tambahan ﻻ nafiyah dan ﻣﺎ nafiyah yang bermakna meniadakan, tidak merubah keadaan akhir katanya, contoh :
Kata ﻳَﻨْﺼُﺮُ bermakna “dia sedang / akan menolong” bila ditambahkan ﻻ nafiyah atau ﻣﺎ nafiyah menjadi ﻻ ﻳَﻨْﺼُﺮُ ﻣﺎ ﻳَﻨْﺼُﺮُ \ bermakna “dia tidak sedang / akan menolong”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.