Terlilit Hutang
Suatu hari Rasulullah datang ke masjid. Ternyata ia Abu Umamah sedang duduk termenung di sudut masjid. Beliau pun mendekatinya
“Mengapa engkau duduk termenung?” Tanya Rasullulah.
“Saya sedang dilanda kesedihan, terlilit hutang ya Rasulullah.” Jawab Abu Umamah.
Rasulullah pun memberikan solusi yang sangat luar biasa, solusi yang tidak ada yang mampu memberikannya kecuali Rasulullah. Beliaupun mengatakan kepada Abu Umamah :
“Maukah engkau aku ajarkan ucapan, jika engkau membacanya di pagi dan petang hari dengan hati yang khusyu’. Dengan izin Allah kesedihanmu akan hilang, serta hutang hutang-hutangmu akan terlunaskan?”
“Terntu ya Rasullah.” Jawab sahabat tersebut dengan senang hati. Siapa yang tidak mau dengan hal yang seperti itu. Disaat Hutang sudah banyak. Janji bayar sudah dekat, dan Uangnya pun tidak cukup.
Rasulullah pun mengajakaran doa :
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ
"Allahumma inni a'udzubika minal hammi wal hazani wa a'udzubika minal 'ajzi wal kasali wa a'udzubika minal jubni wal bukhli wa a'udzubika min ghalabatiddaini wa qahrirrijal"
"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari kegelisahan dan kesedihan. Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada Engkau dari lilitan hutang dan kesewenang-wenangan orang lain."
Semoga kita dapat mengamalkan bacaan ini di pagi dan sore hari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.