Selasa, 06 Februari 2018

Kalbu

Kalbu yang Hidup, Kalbu yang Mati

 • Sebagian gejala orang yang ma’rifat
kalbunya hidup memancarkan nur Ilahi,
wajahnya bersih, sinar matanya sejuk berseri,
hatinya damai, suka bersilaturahmi,
selalu berdzikir, ingat kepada Allah,
selalu hadir, ingat kepada Allah,
banyak berdoa, memanggil asma Allah,
banyak beramal, lakukan perintah Allah.

Sebab-sebab hidupnya kalbu:
Iman teguh tawakal kepada Allah,
Taqarub mendekat kepada Allah,
Zuhud, terhadap dunia tidak serakah,
Dermawan, suka bersedekah,
Taqwa, taat beribadah,
Suka bergaul dengan pecinta Allah.

• S e b a l i k n y a,
Orang yang kalbunya mati hatinya terkunci,
Tertutup rapat dari cahay nur Ilahi.
Ia ingkar kepada Allah, jauh dari agama.
Ia kafir tak mengakui Tuhan Sang Pencipta.
Jika datang kebenaran ia menolaknya.
Hatinya keras, kasar, bagai batu laiknya.

Sebab-sebab matinya kalbu:
Iman kosong tak mengenal Allah,
Musyrik, mendua-tigakan Allah,
Takabur, akal menolak kebenaran,
Kufur terhadap rahmat Al-mannan
Fasik suka berbuat jahat,
Suka bergaul dengan ahli maksiat.

• Kalbu itu inti kehidupan ruhaniah,
Pengarah dan pengendali aktivitas batiniah.
Apabila baik kalbu,baiklah semuanya.
Apabila buruk kalbu, buruklah seluruhnya.
Namun, kalbu mudah goyah mudah berubah.
Ibarat ilalang terhembus angin berganti arah.
Kecuali bagi iman yang teguh istiqomah.

Doa teguhnya kalbu:

”Ya muqallibal qulub, tsabit qalbi ’ala dinik” :
Ya Allah yang membolak-balikan kalbu,
Tetapkanlah hatiku dalam agamaMu Amin.

Kalbu yang Sehat, Kalbu yang sakit

 *sebagian gejala orang yang ma’rifat
Ia beruntung memiliki qalbun salim,
Kalbu yang sehat, tenteram dan damai.
Ibarat pohon teduh tahan dilanda badai
Kalbunya bersih, lurus berakhlak bagus,
Amal shalehnya lestari tidak terputus.
Kalbunya sehat lahir dan batin.
Islamnya kuat imanya yakin.
Di masyarakat menjadi rahmatan lil’alamin.
Di sisi Allah menjadi kekasih robbul’alamin.

*sungguh merugi bila memiliki qalbun maridh,
Kalbu yang sakit, hati penuh sifat munafik.
Jika berkata dusta, jika berjanji menyalahi ,
Jika diberi amanah ia menghianati.
Didepan para mukminin mengaku beriman.
Di depan kafirin ia memperolok-olokkan islam.
Hatinya penuh takabur, iri dan dengki.
Tidak sama antara kata dengan isi hati.
Mudah tergiur hawa nafsu dan godaan setan.
Iman lemah rentan langgar larangan Tuhan.

*Qalbu yang sakit mencampuradukkan
Kebenaran dengan kemungkaran
Kebaikan dengan kejahatan
Keadilan dengan kedzaliman
Ia jadikan hawa nafsu sebagai hakim,
Dibiarkan merajalela berbuat dzalim.
Sehingga kerusakan moral menjadi-jadi,
Hilang lenyap bisikan hati nurani.

*kondisi kesehatan kalbu antara lain:
Tauhid itu sehat, musyrik itu sakit,
Yakin itu sehat, was-was itu sakit,
Siddiqq itu sehat, munafik itu sakit,
Amanah itu sehat, ingkar janji itu sakit,
Jujur itu sehat, pendusta itu sakit,
Cinta damai itu sehat, dengki itu sakit,
Tawadhu’ itu sehat, takabur itu sakit,
Bersyukur itu sehat, kufur itu sakit,
Taqwa itu sehat, alpa/lalai itu sakit.

*Kalbu yang sehat membawa jalan ke ma’rifat.
Kalbu yang sakit manutup pintu rapat-rapat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.