Kedua tangannya diletakkan pada dadanya sambil bermunajat mengharap rahmat-Nya, menumpahkan isi hati nuraninya dengan makna bait dibawah ini :
ﺫﻧﻮﺑﻲ ﻛﻤﻮﺝ ﺍﻟﺒﺤﺮ ﺑﻞ ﻫﻲ ﺍﻛﺜﺮ
ﻛﻤﺜﻞ ﺟﺒﺎﻝ ﺍﻟﺸﻢ ﺑﻞ ﻫﻲ ﺍﻛﺒﺮ
ﻭﻟﻜﻨﻬﺎ ﻋﻨﺪ ﺍﻟﻜﺮﻳﻢ ﺍﺫﺍ ﻋﻔﺎ
ﺟﻨﺎﺡ عن ﺍﻟﺒﻌﻮﺽ ﺑﻞ ﻫﻲ ﺍﺻﻐﺮ
"Besar dosaku seperti gulungan ombak dilaut bahkan lebih banyak.
Tinggi setinggi puncak gunung syam bahkan lebih tinggi lagi.
Tinggi setinggi puncak gunung syam bahkan lebih tinggi lagi.
Namun bila daku Kau ampuni, ringan dosaku seringan sayap nyamuk, kecil bahkan sekecil amat sangat".
Lalu beliau meneruskan munajat pengharapannya dengan bait dibawah ini:
ﻓﻲ ﺣﺎﻟﺔ ﺍﻟﺒﻌﺪ ﺭﻭ ﺣﻲ ﻛﻨﺖ ﺍﺭﺳﻠﻬﺎ *** ﺗﻘﺒﻞ ﺍﻻﺭﺽ ﻋﻨﻲ ﻭ ﻫﻲ ﻧﺎﺋﺒﺘﻲ ﻭﻫﺬﻩ ﻧﻮﺑﺔ ﺍﻻﺷﺒﺎﺡ ﻗﺪﺣﻀﺮﺕ *** ﻓﺎﻣﺪﺩ ﻳﻤﻴﻨﻚ ﻛﻲ ﺗﺤﻈﻰ ﺑﻪ ﺷﻔﺘﻲ
"Kala jauh dari kekasih, kau utus roh pengganti diri, ulurkan tanganmu kini kasih, kan kukecup sepuas hati untuk terima syafaat kekasih".
Selesai beliau meluapkan isi hati nuraninya, tangan Rosululloh SAW. yang mulia terulur keluar lalu dipegang, diciumnya sepuas hati, dan diletakkan pada ubun-ubun kepala Syekh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.