Umat muslim hendaknya senantiasa membaca sholawat setiap saat, dimana pun, kapanpun dan dalam keadaan apapun itu.
Sebagaimana Allah telah meninggikan nama Nabi Saw dalam firmannya:
“Kami meninggikan bagimu sebutan (nama)-mu.” (Qs. Al-Insyirah : 4).
Hukum dari membaca shalawat sunnah muakkad yaitu perbuatan sunnah yang sangat dianjurkan.
Berikut ini keitimewaannya:
1) Sholawat dapat mendekatkan seorang hamba kepada Tuhannya, Malaikat-Nya dan pada rahmat Tuhannya.
Banyak membaca Sholawat kepada Nabi Muhammad Saw., selain akan memperoleh safa’at dari Beliau di akhirat kelak juga dapat mendekatkan diri kepada Allah Swt. Mengapa membaca Sholawat sama dengan mendekatkan diri kepada Allah Swt? sebab dalam shalawat asma Allah Swt. semakin sering orang membaca shalawat kepada Nabi Saw., maka sering pula orang itu menyebut asma Allah. Ini berarti semakin mahabbahnya seseorang kepada Nabi Saw., berarti sering pula orang itu mengingat kepada Allah Swt., dan dapat selalu mendekatkan diri kepada-Nya.
2) Allah Akan membalas satu bacaan Sholawat dengan sepuluh kali pahalanya.
Rasulullah bersabda: “Allah memerintahkan satu malaikat di antara oara malaikat untuk membawa nama setiap orang yang bersholawat dan nama orang tuanya kepadaku, malaikat itu berada di makamku sampai hari kiamat. Ketika seseorang bersholawat atasku malaikat tersebut berkata, “Wahai Muhammad, Fulan bin Fulan bershalawat atasmu sebanyak ini, telah menjamin bahwa setiap shalawat akan dibalas dengan sepuluh sholawat,”
3) Sholawat Nabi Saw, dapat menutupi kesalahan yang telah diperbuat dan dapat mengangkat derajat orang yang telah membacanya.
Abu Thalhah berkata, “saya pernah menghadap Rasulullah Saw., tampak wajah beliau berseri- seri. Aku bertanya. “Ya Rasul saya melihat wajah tuan hari ini temapk berbunga – bunga dan berseri?”
Rasul menjawab. “Bagaimana aku tidak gembira, baru saja Jibril datang menghadapku,” san ia berkata “Barangsiapa yang membacakan sholawat kepadaku sekali saja, ia akan mendapatkan sepuluh kali, akan diangkat derajatnya menjadi sepuluh kali.”
4) Sholawat juga dapat menjadi sebab penutup kebutuhan dunia dan akhirat.
Diriwayatkan oleh Imam Ja’far Ash-shidiq bahwa Rasulullah saw pernah bersabda, “bacaan kalian atasku menyebabkan terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan kalian dan Allah Swt ridha pada kalian serta membersihkan perbuan – perbuatan kalian.”
5) Sholawat dapat menjadi sebab diampuninya dosa.
Di dalam kitab ‘Uyunul Majalis’ diriwayatkan bahwa saat seseorang hamba bersholawat atas Rasulullah Saw., terdengar seruan bahwa Allah Swt. bershalawat atas hamba tersebutsepuluh kali. Seruan tersebut terdengaroleh penghuni langit kedua dan seterusnya hingga Sidratul Muntaha sehingga berjumlah tujuh ribu kali, kemudian Allah berfirman kepda para malaikat, “Kalian tidak terlepas dari janji sholawat hamab-Ku, serahkan semuanya pada-Ku sehingga Aku memberi balasan padanya, dan balasan bagi hamba-Ku adalah Aku mengampuni dosa-dosanya.”
6) Dibedakan derajatnya dari orang munafik
Setiap umat Nabi Muhammad Saw membiasakan diri membaca sholawat atasnya dan keluarganya maka ia akan dibedakan derajatnya dari orang munafik dan kafir. Sehubungan dengan keterangan ini Rasulullah bersabda; “Sholawat atasku dan atas ahlul baitku menghilangkan kemunafikan.”
7) Mendapatkan cahaya (petunjuk) lahir dan batin di hari kiamat
Di dalam kitab Biharul Anwar disebutkan bahwa Rasulullah Saw bersabda. “Siapa yang membaca sholawat atasku, Allah akan memberikan cahaya di atas, di kiri, di kanan, di bawah dan di seluruh tubuhnya di hari kiamat.”
8) Akan selamat dari lalapan api neraka
Pernah suatu hari Imam Ja’far ash-Shidiq berkata pada shabah bin Sababah. “Apakah engaku ingin aku ajarkan sesuatu agar wajahmu terjaga dari panasnya neraka?”
Shabah bin Sababah menjawab; “ Ya.”
Imam Ja’far berujar, “ Setelah sholat subuh, ucapkan seratus kali “Allahumma shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad” (Ya allah sampaikan Sholawat pada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad), niscaya Allah akan menjaa wajahmu dari api neraka.”
9) Ada jaminan masuk surga dan kenikmatannya.
Banyak orang awam yang belum mengerti bahwa sholawat Nabi Saw., merupakan jalan menuju surga. Seorang sahabat bertanya pada Rasulullah Saw., “bacaan Sholawat dari umat merupakan kiriman hadiah untukmu. Lalu, apakah egkau balas mengirimkan hadiah kepadanya?”
Rasulullah Saw, menjawab, “Hari ini, Sholawat umatku merupakan hadiah mereka untukku. Sedangkan esok, menjadi hadiahku untuk mereka di surga.”
10) Mendapatkan syafa’at di hari kiamat.
Ada seorang laki-laki penduduk Marwi berkata, “Aku adalah seorang yang sanagt malas membaca sholawat atas pemimpin alam, Yaitu Nabi Muhammad saw, dan sama sekali tidak memberikan perhatian dalam masalah tersebut. Hingga suatu malam, aku bermimpi melihat Rasulullah Saw. Namun beliau tidak memperdulikan aku seolah-olah beliau tidak menyukiku.”
Aku bertanya kepada beliau “wahai Rasulullah, mengapa engaku tidak memperdulikan aku? Bukankah aku adalah umatmu? Aku mendengar dari para ulama bahwa para nabi lebih mengenal umatnya dibanding ayah terhadap anaknya.”
Beliau menjawab, “pengenalanku pada umatku bergantung pada shalawat yang mereka sampaikan kepadaku. Karena engaku tidak mengingatkuu dengan shalawat, lalu bagaimana aku mengenalmu dan bagaimana aku peduli padamu?”
Aku terbangun dari tidur. Sejak itu, aku mewajibkan diriku membaca Sholawat seratus kali setiap hahri. Memberiku taufik untuk melaksankannya. Tidak kemudian aku kembali bermimpi menjumpai Rasulullah Saw., “sekarang aku mengenalmu. Aku bangga padamu dan aku akan memberi syafa’at pada doromu di hari kiamat kelak.”
Melihat begitu banyaknya keistimewaan membaca sholawat kepada Nabi Saw. Mari kita perbanyak membaca shalawat agar kita menjadi umat yang diberikan Syafa’at di hari kiamat kelak dan semoga kita dijauhkan dari panasnya Api neraka. Amiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.