Kamis, 19 April 2018

Khutbah syakban

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

الحمدُ لله الذى وفّقَ عبادَهُ المؤمنين لأَداءِ الْأَعمال الصّالحاتِ، وشرّح صدورَ اولياءهِ المتقين للإيمان بما جاء به رسولُهُ من الحكمة والأيات، وكشف عن قلوب احبابِهِ حِبَبَ الجهالة والضلالات
احمده سبحانه واشكره على ما اسْداه من الإنعام والبركات
اشهد ان لا اله الا الله وحده لا شريك له شهادة ارجوبها رفيع الدرجات
واشهد انّ محمدا عبده ورسوله صاحب الايات المعجزات
اللهم صل وسلم على سيدنا محمد افضلَ الصلوات وعلى اله وصحبه ذوى الهمم العاليات
اما بعد....
فياايها الناس اتقوا الله وافعلوا الخير واجتنبوا عن السيئات واحسنوا فى العبادةِ لعلكم تفلحون

معاشرالمسلمين جماعه جمعه رحمكم الله

Marilah kita senantiasa berupaya meningkatkan taqwa kita Kepada Allah SWT dengan melaksanakan perintah perintahNYA  dan menjauhi larangan larangan NYA,
sebab taqwallah merupakan sebaik baik bekal untuk meraih kebahagian di dunia dan akherat
قال الله تعالى :
ﻭَﺗَﺰَﻭَّﺩُﻭﺍ ﻓَﺈِﻥَّ ﺧَﻴْﺮَ ﺍﻟﺰَّﺍﺩِ ﺍﻟﺘَّﻘْﻮَﻯٰ ۚ ﻭَﺍﺗَّﻘُﻮﻥِ ﻳَﺎ ﺃُﻭﻟِﻲ ﺍﻟْﺄَﻟْﺒَﺎﺏِ

Bawalah bekal, karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat!

معاشرالمسلمين جماعه جمعه رحمكم الله

Bulan Rajab telah berlalu...
sekarang kita telah memasuki bulan syaban...
Bulan syaban adalah bulan yg cukup penting bagi umat islam
Syaban merupakan bulan kedelapan dalam urutan kalender qamariyah.
Syaban berasal dari kata syi'ab yang artinya jalan di atas gunung. Bulan ini menjadi jalan umat Islam untuk kian mempersiapkan diri menghadapi bulan paling istimewa sesudahnya, yakni Ramadhan.

Syaban adalah bulan yang dekat dengan Ramadhan dan sebagai bulan persiapan untuk menghadapi puasa di bulan Ramadhan, ada beberapa hal yang sering diperingati secara rutin setiap bulan Syaban, yaitu malam nisfu Sya’ban.

Pada bulan ini Allah membuka pintu rahmat dan ampunan seluas-luasnya. Karenanya, dianjurkan untuk memperbanyak ibadah sunah seperti puasa sunah.

Hal ini sebagaimana yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW. Sebuah hadits mengatakan bahwa Nabi SAW lebih sering puasa sunah di bulan Sya’ban dibandingkan pada bulan lainnya, (HR Al-Bukhari).

Selain puasa, menghidupkan malam sya’ban juga sangat dianjurkan khususnya malam nisfu Sya’ban.

Sayyid Muhammad bin ‘Alawi Al-Maliki menegaskan bahwa terdapat banyak kemuliaan di malam nisfu Sya’ban;
Allah SWT akan mengampuni dosa orang yang minta ampunan pada malam itu, mengasihi orang yang minta rahmatNya, menjawab do’a orang yang meminta, melapangkan penderitaan orang susah, dan membebaskan sekelompok orang dari neraka.

Setidaknya terdapat tiga amalan yang dapat dilakukan pada malam nisfu Sya’ban.

Tiga amalan ini disarikan dari kitab Madza fi Sya’ban karya Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki.

Pertama , memperbanyak doa. Anjuran ini didasarkan pada hadits riwayat Abu Bakar bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda,

ﻳﻨﺰﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﺴﻤﺎﺀ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻟﻴﻠﺔ ﺍﻟﻨﺼﻒ ﻣﻦ ﺷﻌﺒﺎﻥ ﻓﻴﻐﻔﺮ ﻟﻜﻞ ﺷﻲﺀ، ﺇﻻ ﻟﺮﺟﻞ ﻣﺸﺮﻙ ﺃﻭ ﺭﺟﻞ ﻓﻲ ﻗﻠﺒﻪ ﺷﺤﻨﺎﺀ

Artinya, “(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam nisfu Sya’ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan),” (HR Al-Baihaqi).

Kedua , membaca dua kalimat syahadat sebanyak-banyaknya.
Dua kalimat syahadat termasuk kalimat mulia. Dua kalimat ini sangat baik dibaca kapan pun dan di mana pun terlebih lagi pada malam nisfu Sya’ban.

Sayyid Muhammad bin Alawi mengatakan,
ﻭﻳﻨﺒﻐﻲ ﻟﻠﻤﺴﻠﻢ ﺃﻥ ﻳﻐﺘﻨﻢ ﺍﻷﻭﻗﺎﺕ ﺍﻟﻤﺒﺎﺭﻛﺔ ﻭﺍﻷﺯﻣﻨﺔ ﺍﻟﻔﺎﺿﻠﺔ، ﻭﺧﺼﻮﺻﺎ ﺷﻬﺮ ﺷﻌﺒﺎﻥ ﻭﻟﻴﻠﺔ ﺍﻟﻨﺼﻒ ﻣﻨﻪ، ﺑﺎﻻﺳﺘﻜﺜﺎﺭ ﻓﻴﻬﺎ ﻣﻦ ﺍﻻﺷﺘﻐﺎﻝ ﺑﻜﻠﻤﺔ ﺍﻟﺸﻬﺎﺩﺓ " ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﺤﻤﺪ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ".

Artinya, “Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La Ilaha Illallah Muhammad Rasululullah, khususnya bulan Sya’ban dan malam pertengahannya.”

Ketiga, memperbanyak istighfar. Tidak ada satu pun manusia yang bersih dari dosa dan salah. Itulah manusia. Kesehariannya bergelimang dosa. Namun kendati manusia berdosa, Allah SWT senantiasa membuka pintu ampunan kepada siapa pun. Karenaya, meminta ampunan (istighfar) sangat dianjurkan terlebih lagi di malam nisfu Sya’ban.
Sayyid Muhammad bin Alawi menjelaskan,
ﺍﻻﺳﺘﻐﻔﺎﺭ ﻣﻦ ﺃﻋﻈﻢ ﻭﺃﻭﻟﻰ ﻣﺎ ﻳﻨﺒﻐﻲ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻤﺴﻠﻢ ﺍﻟﺤﺮﻳﺺ ﺃﻥ ﻳﺸﺘﻐﻞ ﺑﻪ ﻓﻲ ﺍﻷﺯﻣﻨﺔ ﺍﻟﻔﺎﺿﻠﺔ ﺍﻟﺘﻲ ﻣﻨﻬﺎ : ﺷﻌﺒﺎﻥ ﻭﻟﻴﻠﺔ ﺍﻟﻨﺼﻒ، ﻭﻫﻮ ﻣﻦ ﺃﺳﺒﺎﺏ ﺗﻴﺴﻴﺮ ﺍﻟﺮﺯﻕ، ﻭﺩﻟﺖ ﻋﻠﻰ ﻓﻀﻠﻪ ﻧﺼﻮﺹ ﺍﻟﻜﺘﺎﺏ، ﻭﺃﺣﺎﺩﻳﺚ ﺳﻴﺪ ﺍﻷﺣﺒﺎﺏ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ، ﻭﻓﻴﻪ ﺗﻜﻔﻴﺮ ﻟﻠﺬﻧﻮﺏ ﻭﺗﻔﺮﻳﺞ ﻟﻠﻜﺮﻭﺏ، ﻭﺇﺫﻫﺎﺏ ﻟﻠﻬﻤﻮﻡ ﻭﺩﻓﻊ ﻟﻠﻐﻤﻮﻡ
Artinya, “Istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Sya’ban dan malam pertengahannya. Istighfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits. Pada bulan Sya’ban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan.

Demikianlah tiga amalan utama di malam nisfu Sya’ban menurut Sayyid Muhammad.
Semua amalan itu berdampak baik dan memberi keberkahan kepada orang yang mengamalkannya.
Semoga kita termasuk orang yang menghidupkan malam nisfu Sya’ban dengan memperbanyak do’a, membaca dua kalimat syahadat, istighfar, dan kalimat mulia lainnya.

Selain malam Nisfu Sya’ban ada juga beberapa peristiwa penting yang terjadi pada bulan Sya’ban.

dalam kitab Ma Dza fi Sya’ban karya Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki menyebutkan tiga peristiwa penting yang berimbas pada kehidupan beragama seorang Muslim.

Berikut tiga peristiwa penting yang berimbas pada kehidupan beragama seorang Muslim :
1. Peralihan Kiblat
Peralihan kiblat dari Masjidil Aqsha ke
Masjidil Haram terjadi pada bulan Sya’ban. Menurut Al-Qurthubi ketika menafsirkan Surat Al-Baqarah ayat 144 dalam kitab Al-Jami’ li Ahkāmil Qur’an dengan mengutip pendapat Abu Hatim Al-Basti mengatakan bahwa Allah memerintahkan Nabi Muhammad SAW untuk mengalihkan kiblat pada malam Selasa bulan Sya’ban yang bertepatan dengan malam nisfu Sya’ban.
Peralihan kiblat ini merupakan suatu hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh Nabi Muhammad SAW. Bahkan diceritakan bahwa Nabi Muhammad SAW berdiri menghadap langit setiap hari menunggu wahyu turun perihal peralihan kiblat itu seperti Surat Al-Baqarah ayat 144 berikut.

ﻗَﺪْ ﻧَﺮَﻯ ﺗَﻘَﻠُّﺐَ ﻭَﺟْﻬِﻚَ ﻓِﻲ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﺀِ ﻓَﻠَﻨُﻮَﻟِّﻴَﻨَّﻚَ ﻗِﺒْﻠَﺔً ﺗَﺮْﺿَﺎﻫَﺎ ﻓَﻮَﻝِّ ﻭَﺟْﻬَﻚَ ﺷَﻄْﺮَ ﺍﻟْﻤَﺴْﺠِﺪِ ﺍﻟْﺤَﺮَﺍﻡِ

Artinya, “Sungguh Kami melihat wajahmu kerap menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkanmu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah wajahmu ke arah
Masjidil Haram.”

2. Penyerahan Rekapitulasi Keseluruhan Amal kepada Allah
Salah satu hal yang menjadikan bulan Sya’ban utama adalah bahwa pada bulan ini semua amal kita diserahkan kepada Allah SWT. Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki mengutip sebuah hadits riwayat An-Nasa’i yang meriwayatkan dialog Usamah bin Zaid dan Nabi Muhammad SAW.

“Wahai Nabi, aku tidak melihatmu berpuasa di bulan-bulan lain sebagaimana engkau berpuasa di bulan Sya’ban?”

Kemudian Rasulullah SAW menjawab,
ﺫﺍﻙَ ﺷﻬﺮ ﺗﻐﻔﻞ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻓِﻴﻪ ﻋﻨﻪ ، ﺑﻴﻦ ﺭﺟﺐ ﻭﺭﻣﻀﺎﻥ ، ﻭﻫﻮ ﺷﻬﺮ ﺗﺮﻓﻊ ﻓﻴﻪ ﺍﻷﻋﻤﺎﻝ ﺇﻟﻰ ﺭﺏ ﺍﻟﻌﺎﻟﻤﻴﻦ، ﻭﺃﺣﺐ ﺃﻥ ﻳﺮﻓﻊ ﻋﻤﻠﻲ ﻭﺃﻧﺎ ﺻﺎﺋﻢ —

“Bulan Sya’ban adalah bulan yang biasa dilupakan orang, karena letaknya antara bulan Rajab dengan bulan Ramadan. Pada bulan itu semua amal diserahkan kepada Allah SWT. Dan aku suka ketika amalku diserahkan kepada Allah, aku dalam keadaan puasa.”
ﺣﺪﻳﺚ ﺻﺤﻴﺢ ﺭﻭﺍﻩ ﺃﺑﻮ ﺩﺍﻭﺩ و ﺍﻟﻨﺴﺎﺋﻲ

Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan pengakuan Aisyah, bahwa Rasulullah SAW tidak pernah berpuasa (sunnah) lebih banyak daripada ketika bulan Sya’ban. Periwayatan ini kemudian mendasari kemuliaan bulan Sya’ban di antar bulan Rajab dan Ramadhan.

Penyerahan amal yang dimaksud dalam hal ini adalah penyerahan seluruh rekapitulasi amal kita secara penuh. Walaupun, menurut Sayyid Muhammad Alawi, ada beberapa waktu tertentu yang menjadi waktu penyerahan amal kepada Allah selain bulan Sya’ban, yaitu setiap siang, malam, setiap pekan. Ada juga beberapa amal yang diserahkan langsung kepada Allah tanpa menunggu waktu-waktu tersebut, yaitu catatan amal shalat lima waktu.

3. Penurunan Ayat tentang Anjuran Shalawat untuk Rasulullah SAW
Pada bulan Sya’ban juga diturunkan ayat anjuran untuk bershalawat untuk Nabi Muhammad SAW, yaitu Surat Al-Ahzab ayat 56.

ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻭَﻣَﻠَﺎﺋِﻜَﺘَﻪُ ﻳُﺼَﻠُّﻮﻥَ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ ۚ ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺻَﻠُّﻮﺍ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠِّﻤُﻮﺍ ﺗَﺴْﻠِﻴﻤًﺎ

Artinya, “Sungguh Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, shalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”
Ibnu Abi Shai Al-Yamani mengatakan, bulan Sya’ban adalah bulan shalawat. Karena pada bulan itulah ayat tentang anjuran shalawat diturunkan. Pendapat ini dikuatkan oleh pendapat Imam Syihabuddin Al-Qasthalani dalam Al-Mawahib-nya, serta Ibnu Hajar Al-Asqalani yang mengatakan bahwa ayat itu turun pada bulan Sya’ban tahun ke-2 hijriyah.

Para hadirin jamaah jumah Rahimakumullah

Karenanya, pada bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak berdzikir dan meminta ampunan serta pertolongan dari Allah SWT.
Memperbanyak sholawat pada  Nabi Muhammad SAW...
Dan Pada bulan ini, sungguh Allah banyak sekali menurunkan kebaikan-kebaikan berupa syafaat (pertolongan), maghfirah (ampunan), dan itqun min adzabin naar
(pembebasan dari siksaan api neraka).

قال بعض الحكماء ان رجب للإستغفار من الذنوب و شعبان لإصلاح القلب من العيوب ورمضان لتنوير القلوب وليلة القدر للتقرب الى الله تعالى ( درة الناصحين ٢٠٨)

Sebagian hukama berkata : sungguh bulan rojab untuk memohon ampun dari dosa dosa... bulan syaban untuk membaguskan hati dr sifat tercela bulan ramadlan untuk mencemerlangkan hati dan malam lailatul qadar untuk mendekatkan diri pada Allah SWT...

اللهم بارك لنا فى رجب وشعبان وبلغنا رمضان

جَعَلَنَا اللهُ وَاِيّاكُمْ مِنَ الفَائِزِينَ الْاَمِنِيْنَ واَدْخَلَنَا فِى عِبادِهِ الصَّالحينَ

أعوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيطانِ الرَّجيم؛ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
ﻭَﺃَﻧْﻔِﻘُﻮﺍ ﻓِﻲ ﺳَﺒِﻴﻞِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﻻ ﺗُﻠْﻘُﻮﺍ ﺑِﺄَﻳْﺪِﻳﻜُﻢْ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﺘَّﻬْﻠُﻜَﺔِ ﻭَﺃَﺣْﺴِﻨُﻮﺍ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻳُﺤِﺐُّ ﺍﻟْﻤُﺤْﺴِﻨِﻴﻦَ ‏( ١٩٥

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ. وَنَفَعَنِي وَاِيِّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. وَتَقَبَّلَ الله مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَاالسَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ.

وَقُل رَّبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنتَ خَيْرُ الرَّاحِمِينَ

20 4 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.