Berbakti pada Ibu Bapak
Berbakti kepada kedua orang tua itu setiap saat, bukan hanya diingat atau dirayakan sekali setahun. Jika hari ini mereka masih ada, banyak-banyaklah berbuat baik,menyayanginya, jg mendo'akan kepada mereka.
.
.
Allah subhanahu wata'ala berfirman :
وَوَصَّيْنَا الْإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْناً عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ .
.
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun . Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (Qs. Luqman : 14)
Dalam ayat ini disebutkan bahwa ibu mengalami tiga macam kepayahan, yang pertama adalah hamil, kemudian melahirkan dan selanjutnya menyusui. Karena itu kebaikan kepada ibu tiga kali lebih besar daripada kepada ayah. Sebagaimana dikemukakan dalam sebuah hadits,
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ :يَا رَسُوْلَ اللهِ، مَنْ أَحَقُّ النَّاسِ بِحُسْنِ صَحَابَتِي؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ، قَالَ أَبُوْكَ .
.
Dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu, belia berkata, “Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kemudian ayahmu.'” (HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548)
*****
DOA IBU LEBIH MULIA DARI DOA ULAMA BESAR SEKALIPUN
Di Hadromaut ( Yaman ) , Setiap orang yg datang menghadap Habib Salim atau Habaib Sepuh yg Alim di Tarim untuk minta di doakan, selalu mendapat pertanyaan yang sama :
" Apakah kamu masih memiliki permata (Ibu ) di rumahmu ? "
Jika jawabnya , masih Maka beliau dengan halus mengatakan :
" Tahukah, bahwa doa ibu untukmu , lebih mulia & Makbul dari pada Doa seorang Wali Besar sekalipun ? "
Rasulullah ﷺ bersabda : " Orang tua adalah pintu surga yg paling tengah , maka jangan sia-siakan pintu itu atau jagalah ia ." (HR. TIRMIDZI).
Ibu adalah pintu Surga bagi anak2-nya & Ayah adalah jembatan menuju kepadanya Air susu Ibu yg kita minum adalah saripati makanan hasil jerih payah , keringat Ayah yg mencari nafkah untuk keluarga Karena itu Muliakan Mereka . Mau keluar rumah ? Jangan lupa cium tangan Ibu & Ayah
Bila kita sudah bekerja berkeluarga, atau tidak tinggal serumah, sering-seringlah mengunjunginya. Bila tidak memungkinkan , Telponlah , agar hatinya ridha , atas seluruh jerih payah & setiap tetesan susu yg telah menjadi darah daging kita.
Setidaknya , memberikan Perhatian kepadanya di Masa Tuanya , jangan melawannya... Kesuksesan kita dalam belajar..dalam bekerja..tidak terlepas dari DOA seorang Ibu . Perbaiki hubunganmu dengan Ibu , kau akan mendapatkan ketenangan & kedamaian..
DOA Ibu menembus langit ke-7...tidak terhalang oleh apapun ... Muliakanlah ibumu , surga menantimu..
Semoga ALLAH Ta'ala Meridhai & selalu memberikan Rahmat + barokah kepada ke-2 orang tua & keluarga. kita tercinta.
آمِّيْنَ آمِّيْنَ آمِّيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.