Jumat, 20 Desember 2019

Matan hikam 93-110

Matan Al-Hikam Dan Terjamahannya Dari Hikmah 93-110

مَتى أعْطاكَ أَشْهَدَكَ بِرَّهُ، وَمَتى مَنَعَكَ أَشْهَدَكَ قَهْرَهُ. فَهُوَ في كُلِّ ذلِكَ مُتَعَرِّفٌ إلَيْكَ وَمُقْبِلٌ بِوُجودِ لُطْفِهِ عَلَيْكَ.

93. Manakala Allah memberimu anugrah, maka berarti Dia memperlihatkan belas kasih-Nya kepadamu, apabila Dia menahan pemberian untukmu, maka berarti Dia memperlihatkan kekuasaan-Nya kepadamu. Dan pada semua kondisi itu, Dia memperkenalkan diri kepadamu serta menghadapimu dengan kelembutan-Nya

  إنَّما يُؤلِمُكَ المَنْعُ لِعَدَمِ فَهْمِكَ عَنِ اللهِ فيهِ.

94. Penolakan dari Allah terasa pedih bagimu hanya karena engkau tidak mengerti rahmat Allah dibalik penolakan itu

رُبَّما فَتَحَ لَكَ بابَ الطّاعَةِ وَما فَتَحَ لَكَ بابَ القَبولِ. وَرُبَّما قَضى عَلَيْكَ بِالذَّنْبِ فَكانَ سَبَبَاً في الوُصولِ.

95. Boleh jadi Allah membuka pintu ketaatan bagimu, akan tetapi tidak (belum) membuka pintu pengabulan (diterimanya ketaatan itu). Dan boleh jadi pula Allah menakdirkanmu berbuat dosa, akan tetapi ternyata dosa itu menjadi penyebab sampainya tujuan engkau kepada-Nya.

  مَعْصِيَةٌ أَورَثَتْ ذُلاً وافْتِقاراً خَيرٌ مِنْ طاعَةٍ أوْرَثَتْ عِزّاً وَاسْتِكْباراً.

96. Kemaksiatan yang menimbulkan rasa hina dan rasa membutuhkan (penyesalan) jauh lebih baik daripada ketaatan yang menimbulkan rasa bangga dan kesombongan

  نِعْمَتانِ ما خَرَجَ مَوْجودٌ عَنْهُما، وَلا بُدَّ لِكُلِّ مُكَوَّنٍ مِنْهُما: نِعْمَةُ الإيجادِ، وَنِعْمَةُ الإِمْدادِ.

97. Ada dua nikmat yang tidak satu pun makhluk terlepas darinya, dan setiap makhluk pasti tersentuh oleh keduanya, yaitu nikmat diciptakan dan nikmat yang menyusulnya (pemenuhan kebutuhan)

  أَنْعَمَ عَلَيْكَ أوَّلاً بالإيجادِ وَثانِياً بِتَوالي الإمْدادِ.

98. Pertama-tama Allah memberimu nikmat penciptaan (ijad) dan yang kedua nikmat pemenuhan kebutuhan yang tidak pernah terputus (imdaad)

فاقَتُكَ لكَ ذاتِيَّةٌ، وَوُرودُ الأسْبابِ مُذَكِّراتٌ لَكَ بِما يَخْفى عَلَيْكَ مِنْها، وَالفاقةُ الذّاتِيَّةُ لا تَرْفَعُها العَوارِضُ.

99. Merasa membutuhkan (Allah) adalah waktu aslimu (sebagai manusia). Sedangkan asbab adalah menjadi pengingatmu terhadap apa yang tersembunyi dalam waktu aslimu itu. Dan kebutuhan-kebutuhan mendasar (pada Allah) itu tidak bisa dicampakkan oleh sesuatu di luar nya

   خَيْرُ أوْقاتِكَ وَقْتٌ تَشْهَدُ فيهِ وُجودَ فاقَتِكَ. وَتُرَدُّ فيهِ إلى وُجودِ ذِلَّتِكَ.

100. Sebaik-baik waktumu adalah saat-saat di mana engkau menyadari akan kebutuhanmu (kepada Allah), dan karenanya engkau pun kembali mengakui akan kerendahan dirimu (di hadapan-Nya)

مَتى أَوْحَشَكَ مِنْ خَلْقِهِ فَاعْلَمْ أَنَّهُ يُريدُ أَنْ يَفْتَحَ لَكَ بابَ الأُنْسِ بهِ.

101. Apabila Allah telah membuatmu merasa bosan dengan makhluk, maka ketahuilah, bahwa Dia hendak membukakan untukmu pintu keintiman dengan-Nya

مَتى أطْلَقَ لِسانَكَ بِالطَّلَبِ فَاعْلَمْ أنَّهُ يُريدُ أنْ يُعْطِيَكَ.

102. Ketika Allah mengendurkan (memudahkan) lidahmu untuk meminta (kepada-Nya), maka ketahuilah, bahwa Dia hendak memberimu

العارِفُ لا يَزولُ اضْطِرارُهُ، وَلا يَكونُ مَعَ غَيْرِ اللهِ قَرارُهُ.

103. Seorang ‘arif tak kunjung hilang kebutuhannya (kepada Allah), dan apabila dia bersandar kepada selain Allah, niscaya tidak akan pernah tenang.

أنارَ الظَّواهِرَ بِأنْوارِ آثارهِ، وَأنارَ السّّرائِرَ بِأنْوارِ أوْصافِهِ. لِأَجْلِ ذلِكَ أَفَلَتْ أنْوارُ الظَّواهِرِ، وَلَمْ تَأفلْ أنْوارُ القُلوبِ وَالسَّرائرِ وَلِذلِكَ قِيلَ: إنّ شَمْسَ النَّهارِ تَغْرُبُ بِاللَيـلِ وَشَمْسُ القُلوبِ لَيْسَتْ تَغيبُ

104. Allah menerangi alam lahir dengan cahaya makhluk-Nya, dan menerangi rahasia hati dengan cahaya sifat-Nya. Karena itulah cahaya alam lahir terbenam, sementara cahaya hati dan rahasia hati tidak akan terbenam. Karena itu dikatakan: sesungguhnya matahari siang terbenam kala malam menjelang, namun matahari hati tidak akan pernah terbenam.

ليُخَفِّفْ أَلمَ البَلاءِ عَلَيْكَ عِلْمُكَ بِأَنَّهُ سُبْحانَهُ هُوَ المُبْلي لَكَ. فَالَّذي واجَهَتْكَ مِنْهُ الأقْدارُ هُوَ الَّذي عَوَّدَكَ حُسْنَ الاخْتِيارِ.

105. Agar pedihnya ujian terasa ringan, hendaklah engkau mengetahui bahwa Allah-lah yang tengah mengujimu. Dan karena yang menimpakan takdir-Nya kepadamu adalah Zat yang juga biasa memberimu sebaik-baik pilihan (dalam hidup)

مَنْ ظَنَّ انْفِكاكَ لُطْفِهِ عَنْ قَدَرِهِ فَذلِكَ لِقُصورِ نَظَرِهِ.

106. Barangsiapa mengira kelembutan Allah itu terlepas dari takdir-Nya, maka itu karena kedangkalan pandangannya

لا يُخافُ عَلَيْكَ أنْ تَلتَبِسَ الطَّريقُ عَلَيْكَ، وَإنَّما يُخافُ عَلَيْكَ مِنْ غَلَبَةِ الهَوى عَلَيْكَ.

107. Tidaklah dikhawatirkan bahwa berbagai jalan menuju Allah akan membingungkan. Namun yang dikhawatirkan adalah, kalau sampai hawa nafsu menguasaimu

  سُبْحانَ مَنْ سَتَرَ سِرَّ الخُصوصِيَّةِ بِظُهورِ البَشَرِيَّةِ، وَظَهَرَ بِعَظَمَةِ الرُّبوبِيَّةِ في إظْهارِ العُبُودِيَّةِ.

108. Mahasuci Allah yang telah merahasiakan keistimewaan orang-orang pilihan (para wali) dengan menampakkan sifat-sifat manusia yang umum, dan yang telah menampakkan kebesaran akan sifat-sifat Rububiyah-Nya dengan menampakkan sifat-sifat penghambaan (ubudiyah) yang dilakukan mereka.

لا تُطالِبْ رَبَّكَ بِتَأَخُّرِ مَطْلَبِكَ وَلكِنْ طالِبْ نَفْسَكَ بِتَأَخُّرِ أَدَبِكَ.

Janganlah menuntut Rabbmu karena permohonanmu belum dikabulkan oleh-Nya. Akan tetapi, tuntutlah dirimu sendiri yang mungkin belum memenuhi syarat bagi suatu permohonan.

مَتى جَعَلَكَ في الظَّاهِرِ مُمْتَثِلاً لِأَمْرِهِ، وَرَزَقَكَ في الباطِنِ الاسْتِسْلامَ لِقَهْرِهِ، فَقَدْ أَعْظَمَ المِنَّةَ عَلَيْكَ.

109. Apabila Allah membuatmu tunduk kepada perintah-Nya secara lahiriyah, dan menyuruhmu menyerah kepada kekuasaan-Nya secara bathiniah, maka berarti Allah telah memberi karunia besar kepadamu

Pelajaran menangis

Dua bait dengan irama bahar Kamil yang sering disampaikan oleh Gus Dur di berbagai kesempatan ini, ternyata memiliki banyak versi.

ولدتك أمك يا ابن آدم باكيا # والناس حولك يضحكون سرورا

فاجهد لنفسك أن تكون إذا بكوا # في يوم موتك ضاحكا مسرورا

Wahai anak Adam, dulu kamu menangis sedangkan manusia disekitarmu tertawa bahagia saat Ibumu melahirkanmu.

Sekarang berusahalah agar kamu tertawa bahagia dan manusia menangis kehilangan, saat nanti kamu meninggalkan dunia.

*****

[1] ولدتك أمّك يا ابن آدم باكيًا # والقوم حولك يضحكون سرورا

فاعمل ليومٍ أن تكون إذا بكوا # في يوم موتك ضاحكًا مسرورا

[2] ولدتك إذ ولدتك أمّك باكيًا # والناس حولك يضحكون سرورا

فاعمل لنفسك أن تكون إذا بكوا # في يوم موتك ضاحكًا مسرورا

[3] أنت الّذي ولدتك أمّك باكيًا # والقوم حولك يضحكون سرورا

فاحرص على عملٍ تكون أذا بكوا # في يوم موتك ضاحكًا مسرورًا

[4] فاجهد لنفسك أن تكون إذا بكوا............

[5] فاحفظ لنفسك أن تكون إذا بكوا.........

[6] فاصنع لنفسك أن تكون إذا بكوا........

[7] ولدتك أمّك يا ابن آدم باكيًا # والناس حولك يضحكون سرورا

فاحرص على عملٍ تكون به وهم # يبكون حولك ضاحكًا مسرورا

*****

ولدتك امك يابن ادم باكياً # والناس حولك يضحكون سرورا

فاجهد لنفسك ان تكون اذا بكو # في يوم موتك ضاحكاً مسرورا

"Wahai Anak Adam (Manusia) Ketika engkau dilahirkan dari perut ibumu Engkau menangis dan Orang-orang disekelilingmu tersenyum bahagia,

Maka bersungguh-sungguhlah ketika mereka menangis saat engkau meninggal nanti, dirimu dalam keadaan tersenyum bahagia menghadap sang pencipta." 

ولدتك أمك يا ابن آدم باكيا # والناس حولك يضحكون سرورا

فاعمل لنفسك أن تكون إذا بكوا # في يوم موتك ضاحكا مسرورا

Wahai anak Adam, ibu melahirkanmu dalam kondisi engkau menangis …. 
sementara orang-orang disekelilingmu tersenyum kerena gembira…

Beramal sholehlah untuk dirimu agar tatkala mereka menangis di hari kematianmu, engkau meninggal dalam keadaan tersenyum dan gembira….

Minggu, 15 Desember 2019

Kidung Wahyu KOLOSEBO

Kidung wahyu kolosebo

Tembang yang liriknya menceritakan tentang saat di mana seseorang menghadap kepada Tuhan ini secara pribadi memang mampu membuat saya terbius dan seolah larut di dalam barisan kata-katanya. 
Mungkin teman-teman yang lain juga merasakan hal yang sama. Menghadap Tuhan di sini dalam artian beribadah atau berdoa kepada-Nya ya, bukan berarti momen di saat kita meninggal dunia.

"Kolosebo" merupakan gabungan dari dua kata, yaitu "Kolo" dan "Sebo". Kolo berarti masa atau waktu, sedang Sebo berarti menghadap. Dengan demikian, jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, judul "Kidung Wahyu Kolosebo" sendiri berarti "Tembang Petunjuk Saat MenghadapNya".

 "Kidung Wahyu Kolosebo"

cipt.Sri Narendra Kalaseba 

Rumekso ingsun laku nisto ngoyo woro
(kujaga diriku dari berbuat nista sekehendak hati).


Kelawan mekak howo, howo kang dur angkoro.
(Dengan mengendalikan hawa, hawa (nafsu) yang diliputi angkara).


Senadyan setan gentayangan, tansah gawe rubedo.
(meskipun setan gentayangan masih saja/selalu membuat gangguan).


Hinggo pupusing jaman.
(hingga akhir jaman).

*****
Hameteg ingsun nyirep geni wiso murko.
(sekuat tenaga diriku memadamkan api,racun kemurkaan).


Meper hardening ponco, saben ulesing netro.
(mengendalikan panca indera (dalam) setiap kedipan mata).


Linambaran sih kawelasan, ingkang paring kamulyan.
(dilandasi belas kasih Sang Pemberi Kemulyaan).


Sang Hyang Jati Pengeran.
(Sang Maha Penguasa Sejati).


Jiwanggo kalbu, samudro pepuntoning laku.
(bertahta di kalbu, samudera pemandu laku.)


Tumuju dateng Gusti, Dzat Kang Amurbo Dumadi.
(menuju Tuhan, Dzat pemelihara makhluk)


Manunggaling kawulo Gusti, kreteg ati bakal dumadi.
(bersatu/khusyuk dengan Tuhan, kehendak hati akan terlaksana).


Mukti ingsun tanpo piranti.
(kejayaanku tanpa syarat).

*****


Sumebyar ing sukmo madu sarining perwito.
(menyebar di sukma madu sari perwita).


Maneko warno prodo, mbangun projo sampurno.
(beraneka warna prada, membangun diri yang sempurna).


Sengkolo tido mukso, kolobendu nyoto sirno.
(sengkala pasti musnah, malapetaka nyata hilang).


Tyasing roso mardiko.
(menimbulkan rasa merdeka).


Mugiyo den sedyo pusoko Kalimosodo.
(semoga karena ucapan pusaka kalimat syahadat).


Yekti dadi mustiko, sajeroning jiwo rogo.
(benar-benar jadi mustika di dalam jiwa raga).


Bejo mulyo waskito, digdoyo bowo leksono.
(keberuntungan, kemulyaan, kewaskitaan, kesaktian serta kewibawaan).


Byar manjing sigro-sigro.
(byar terwujud dengan segera).


Ampuh sepuh wutuh, tan keno iso paneluh
(ampuh, sepuh, utuh, tidak mempan diteluh).


Gagah bungah sumringah, ndadar ing wayah-wayah.
(gagah riang gembira merekah di setiap waktu).


Satriyo toto sembodo, Wirotomo katon sewu kartiko.
(satria tata sembada, wiratama bagaikan seribu bintang).


Kataman wahyu Kolosebo.
(ditimpakan wahyu kolosebo).

*****


Memuji ingsun kanthi suwito linuhung.
(aku memuji dengan menghadap Maha Tinggi).


Segoro gando arum, suh rep dupo kumelun.
(lautan bau harum bagai asap dupa berarak).


Ginulah niat ingsun, hangidung sabdo kang luhur.
(mengolah niatku yang mengkidung kata-kata luhur).


Titahing Sang Hyang Agung.
(Sabda Sang Maha Agung).


Rembesing tresno, tondho luhing netro roso.
(rembesan kasih sayang tanda air mata rasa).


Roso rasaning ati, kadyo tirto kang suci.
(rasa perasaan di hati ibarat air yang suci).


Kawistoro jopo montro, kondang dadi pepadang.
(diwujutkan japa mantra, terkenal jadi penerang).


Palilahing Sang Hyang Wenang.
(dengan kuasa Sang Maha Kuasa).


Nowo dewo jawoto, tali santiko bawono.
(sembilan perwujudan orang suci, tali kekuatan semesta).


Prasido sidhikoro, ing sasono asmoroloyo.
(abadi memuji di surga).


Sri Narendro Kolosebo, winisudo ing gegono.
(Sang Raja Kolosebo, diwisuda di angkasa).


Datan gingsir sewu warso.
(tidak akan lengser seribu tahun)

Penjelasan:

- bila kehendak hati kita  disatukan dengan kehendakNya pastilah akan terpenuhi sebagaimana dalam (Ath Thalaq 3):

- ومن يتوكل على الله فهو حسبه

Artinya:” Barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” ( Ath Thalaq: 3)

– Prodo adalah guratan tinta emas pada kain batik

Selasa, 10 Desember 2019

Hizbul Yaman

 بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمْ 
اِلىَ حَضَرَةِ النَّبِىِّ اْلمُصْطَفَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ 
وَسَلَّمْ  اَلْفَاتِحَه
ثُمََّ اِلَى حَضَرَةِ الشـَّيخْ عَبْدُ اْلقاَدِرْ اَلْجَيْلاَنِى رَضِيَ اللهُ عَنْهُ
الفَاتِحَة
ثُمَّ اِلَى حَضَرَةِ صَاحِبِ اْلحِزِبْ اليَمَنِىْ شَيْئٌ ِللهِ لَهُمُ اْلفاَتِحَة
ثُمَّ اِلَى حَضَرَةِ مَنْ اَجَازَناَ وَاَجَازَنِىْ اِلَى مُنْتَهَى اْلفاَتِحَة

عَزَّمْتُ عَلَيْكُمْ يَااَصْحاَبَ السِّحْرِ وَاْلوَسْوَسِ وَاعْتَصَمْتُ بِك َيَا اللهْ ٣×  ِبحَقِّ الْخَضِرِ وَاِلْيَاسَ وَبِحَقِّ كَاهِيْجٍ مَهِيْجٍ كاَهٍى كَاهِيْجٍ َمرْمَحْجُوْجٍ مَرْجُوْئٍى َوِبحَقِّ اَيْجٍ جَاجِرٍ 
وَبِحَقِّ هَامُوْئٍى هَاجٍ اَجِيْرٍ اَنْجَاسٍ مَهْمَاجُوْئٍى َونُوْحٍ 
وَاعْتَصَمْتُ بِكَ مِنْ شَرِّ الْجِنِّ وَاْلإنْسِ وَهَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنِ وَاَتْبَاعِهِمْ 
وَاَعُوْذُ بِكَ مِنْ كُلِّ بَلآَءٍ وَبِحَقِّ دَنْيَائِيلْ وَبِحَقِّ اَيْجُوْنٍ ٣× وَنَوَارِسٍ ٣× 
وَبِحَقِّ اَهْيَاسَرَاهِيَا اَدُوْنَيَا اَصْبَاؤُوتَ 
وَبِحَقِّ عَظَمَتِِكَ الْجَلِيْلَةِ يَااللهْ يَااللهْ يَااللهْ 
اِحْفَظْنِىْ مِنْ جَمِيْعِ الْبَلاَءِ وَاْلأفَاتِ
وَبِحَقِّ عِيْسَى وَمُوْسَى وَبِحَقِّ اِدْرِيْسَ وَشِيْثَ 
وَبِحَقِّ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ 
يَامَنْ لاَ بِدَايَةَ وَلاَنِهَايَةَ وَاعْتَصَمْتُ بِكَ مِنْ شَرِّ الْجِنِّ وَاْلإنْسِ بِسِرِّ قِرَاءَةِ السَّيْفِ 
فاَسْتَجِبْ دُعَائِيْ يَاغِيَاثَ اْلمُسْـتَغِثِيْنَ “اَغِثْنِيْ” ٣×
يَامَنْ لَيْسَ كَمِثْلِه شَيْئٌ وَهُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيمْ. 
وَيَا نِعْمَ اْلمَوْلَى وَياَ نِعْمَ النَّّصِيرْ بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. 
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ 
وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِينْ.

Kegunaannya :
– Untuk tolak sihir, jin, syaitan yang mengganggu.
– Diselamatkan dari marabahaya dari manusia dan mahluk lainnya.
– Kebal senjata tajam dan senjata api.
– Rizki lancar/tidak akan kekurangan rizki.
– Tidak akan diganggu mahluk halus.
– Anti santet dan pelet.
– Dijauhkan dari susah kehidupan.
– Dicintai Allah dan kekasihnya.
– Disenangi banyak orang.

Cara mengamalkannya :

Puasa biasa selama 7 hari dan sebelumnya mandi keramas terlebih dahulu pada hari pertama puasa. Selama puasa pada tengah malam shalat Taubat, shalat Hajat Khusus,
dan membaca amalannya sebanyak 101x. Selama puasa setelah selesai shalat lima waktu amalannya dibaca sebanyak 21 x tetapi khusus setelah selesai shalat Maghrib dibaca sebanyak 41 x.
Dan setelah selesai puasanya setelah selesai shalat Maghrib dan shalat Subuh amalannya dibaca sebanyak 3x saja secara istiqomah.

حزب الاتاد

حزب الاوتاد

ﺑﺴﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴ

ﺑﱪﻛﺔ وﺑﻜﺮﻣﺔ وﻧﺘﻮﺳﻞ ﻋﻠﻴﻚ
ﺍﻟَﻰ ﺣَﻀَﺮَﺓِ ﺍﻟﻨَﺒِﻰِ ﺍﻟْﻤُﺼْﻄَﻔَﻰ ﻣُﺤَﻤَﺪٍ ﺻَﻠﻰَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَﻢَ ﺍﻟﻔَﺎﺗِﺤَﺔ
ﻭَﺍِﻟَﻰ ﺣَﻀَﺮَﺓِ ﺳَﻴِﺪِﻧﺎَ ﻋَﻠﻰِ ﺑَﻦْ ﺍَﺑِﻰْ ﻃَﺎﻟِﺐْ ﻛَﺮَﻡَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻭَﺟْﻬَﻪُ ﺍﻟﻔﺎﺗﺤﻪ
ﻭَ ﺍِﻟَﻰ ﺣَﻀَﺮَﺓِ ﺳَﻴِﺪِﻧَﺎَ ﺍﻟﺸَﻴﺦْ ﻋَﺒْﺪُ ﺍﻟْﻘَﺎﺩِﺭِ ﺍﻟْﺠَﻴْﻼَﻧِﻰ ﺻَﺎﺣِﺐِ ﺍﻟْﻜَﺮﺍَﻣَﺔْ ﻭَﺍﻻﺟَﺎﺯَﺓْ ﺍﻟﻔَﺎﺗِﺤَﻪ ١٢٥×
ﻭَﺍِﻟَﻰ ﺣَﻀَﺮَﺓِ ﺍﻟﺸﻴﺦْ ﺍِﻣَﺎﻡْ ﺍَﺑِﻰ ﺍﻟْﺤَﺴَﻦْ ﺍﻟﺸَﺎﺫِﻟِﻰ ﻭَﺑِﺴِﺮِ ﺍﻻﻣَﺎﻡ ﺍﻟﻐَﺰَﺍﻟِﻰ ﺍﻟﻔَﺎﺗِﺤَﻪ
ﻭَﺍِﻟَﻰ ﺣَﻀَﺮَﺓِ ﻣَﻦْ ﺍَﺟَﺎﺯَﻧﻰِ ﺧُﺼُﻮْﺻًﺎ ﺍﻟﺸَﻴﺦْ ﻛﻴﺎﺋﻲﺣﺞ ﺧﻠﻴﻞ ﺑﺸﺮى ﺍﻟﻤﺼﻄﻔﻲ ﺍﻟﻔﺎﺗﺤﻪ
ﻭَﺍِﻟَﻰ ﺣَﻀَﺮَﺓِ ﻛﻴﺎﺋﻲﺣﺞ ﺍﲪﺪ ﻣﺼﻄﻔﻲ ﺑﺸﺮى ﺍﻟﻔﺎﺗﺤﻪ
ﻭَﺍِﻟَﻰ ﺣَﻀَﺮَﺓِ ﻣَﻦْ ﺍَﺟَﺎﺯَﻧﻰِ ﻛﻴﺎﺋﻲ ﺣﺞ ﺷﺮﻑ ﺍﻟﺪﻳﻦ ﺍﺳﻤﺎﺋﻴﻞ  ﺍﻟﻔﺎﺗﺤﻪ

ﺍَﻟﻠﻪُ ﺍﻟْﻜَﺎﻓِﻰ ﺭَﺑُﻨَﺎ ﺍﻟْﻜَﺎﻓِﻰ ﻗَﺼَﺪْﻧَﺎ ﺍﻟْﻜَﺎﻓِﻰ
ﻭَﺟَﺪْﻧَﺎ ﺍﻟْﻜَﺎﻓِﻰ ﻟِﻜُﻞ ﻛَﺎﻑٍ ﻛَﻔَﺎﻧَﺎ ﺍﻟْﻜَﺎﻓِﻰ ﻭَﻧِﻌْﻢَ ﺍﻟْﻜَﺎﻓِﻰ ﺍَﻟﺤَﻤْﺪُ ﻟِﻠﻪِ ٣١٣×
ﺣَﺴْﺒُﻨَﺎ ﺍﻟﻠﻪُ ﻧِﻌْﻢَ ﺍﻟْﻮَﻛِﻴْﻞُ ﻧِﻌْﻢَ ﺍﻟْﻤَﻮْﻟَﻰ ﻧِﻌْﻢَ ﺍﻟﻨَﺼِﻴْﺮُ ٣١٣×
ﻭَﻛَﻔَﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﺍﻟﻤُﺆمنين اﻟﻘِﺘَﺎﻝَ ٣١٣×
ﺍَﻣِﻴْﻦ ﺀ ٥×
ﻳَﺎ ﺭَﺏَ ﺍﻟﻌَﺎﻟَﻤِﻴْﻦ

Tata Laku :
1. Amalan ini Diamalkan 21 hari pertama setiap tengah malam setelah Usai menjalankan Shalat Hajat/tahajjud sesuai tersebut di atas.
2. Selesai dijalankan selama 21 malam, untuk mendawamkannya dibaca usai shalat Subuh dan Maghrib sebanyak 7/21/41x kali akan lebih baik dibaca usai menjalankan shalat Fardhu :
ﺍَﻟﻠﻪُ ﺍﻟْﻜَﺎﻓِﻰ ﺭَﺑُﻨَﺎ ﺍﻟْﻜَﺎﻓِﻰ ﻗَﺼَﺪْﻧَﺎ ﺍﻟْﻜَﺎﻓِﻰ ﻭَﺟَﺪْﻧَﺎ ﺍﻟْﻜَﺎﻓِﻰ ﻟِﻜُﻞِ ﻛَﺎﻑٍ ﻛَﻔَﺎﻧَﺎ ﺍﻟْﻜَﺎﻓِﻰ ﻭَﻧِﻌْﻢَ ﺍﻟْﻜَﺎﻓِﻰ ﺍَﻟﺤَﻤْﺪُ ﻟِﻠﻪِ ﺣَﺴْﺒُﻨَﺎ ﺍﻟﻠﻪُ ﻧِﻌْﻢَ ﺍﻟْﻮَﻛِﻴْﻞُ ﻧِﻌْﻢَ ﺍﻟْﻤَﻮْﻟَﻰ ﻧِﻌْﻢَ ﺍﻟﻨَﺼِﻴْﺮُ ﻭَﻛَﻔَﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﺍﻟﻤُﺆﻣِﻨِﻴْﻨَﺎﻟﻘِﺘَﺎﻝَ ﺍَﻣِﻴْﻦ ﻳَﺎ ﺭَﺏَ ﺍﻟﻌَﺎﻟَﻤِﻴْﻦ
Khasiat/ Fadhillah/Manfaat :
1. Untuk ketenangan hati, akan diberikan ketenangan dalam menghadapi segala tantangan hidup (otomatis)
2. Akan selalu datang pertolong Yg tidak terduga ketika menghadapi masalah
3. Akan disayng Semua mahluk
4. Memperluas jalan rejeki yg berlimpah
5. Diberi keselamatan (otomatis)
6. Terhindarkan dari niyat jahat musuh baik dzohir maupun batin
7. Jika mempunyai hajat/maksud yang besar atau cita-cita apapun,bacalah hizib Al-autad ini 1000x ,lantas memohon kepada Alloh SWT,apaun yang dimaksud,insya Alloh berhasil.

Maghrobi


بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم سقما بل هم فى شك يلعبون فارتقب انهم مرتقبون

بسم الله الرحمن الرحيم
رب ادخلني مدخل صدق واخرجنى مخرج صدق واجعل لى من لدنك سلطانا نصيرا

Tawassul:
Kanjeng nabi Muhammad saw – al fatihah 100x
Syekh abdul qodir al qodir al jilani alfatihah 100x
Kyai Haji Jauhari umar pasuruan alfatihah 100x
Man ajazani-alfatihah 3x
Kedua orang tua -Alfatihah 13x

Riyadhoh:

Harus lewat baiat atau ijazah.walau ada beberapa yg beredar lewat teks saja karena hanya Allah yg meridhoi.tapi sudah tradisi harus lewat baiat atau ijazahan minimal lewat telpon.atau silahkan minta kyai terdekat anda yg mempunyai ilmu ini.

Tawasulan

Mandi besar.shoat taubat.sholat tahajud.

Di wiridkan 1111 kali setelah sholat malam.wirid dilakukan semalam di luar rumah untuk tingkat 1dan untuk tingkat 2 di puasai bilaruh 3 hari awal hari selasa atau kelahiran dan di wirid 1111 kali tiap sholat malam paling baik di luar rumah.

Setelah riyadhoh cukup di amalkan 3x setelah sholat fardhu minimal setelah sholat maghrib dan subuh.

Manfaat:

Mengobati org yg kesurupan.
Mengambil ilmu orang lain.
Pagar badan .
Menyerang kedzoliman.
dll yg multifungsi.

Semoga bermanfaat walau hanya sebagai wawasan dan bacaan semata.
Untuk ijazah hubungi Kyai terdekat....
nuwun.....

Senin, 09 Desember 2019

8 perhiasan

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

الحمد لله بنعمتهِ تتم الصالحاتُ 

وبفضله تتنزل الخيراتُ والبركات 

وبتوفيقه تتحقق المقاصدُ والغايات

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ  وَأَشْهَدُ أَنْ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

والصلاة والسلام على نبينا وحبيبنا 

سيدنا محمدٍ الذى انزل اللهُ عليه الاياتِ البينات 

وعلى اله وصحبه ومن اتّبعه الى اخر الساعات

امابعدُ فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ، اُوْصِيْكم وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْن

قَالَ اللهُ تَعَالَى : يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ 

Dalam kesempatan yang baik ini marilah kita tanamkan tekad yang kuat untuk mengisi hari-hari kita demi meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah subhanahu wata’ala sebagai wujud rasa syukur kita atas kehidupan yang telah dianugerahkan-Nya kepada kita. yang akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah kelak di hari pengadilan

Hadirin Jamaah Jum’at Rahimakumullah

Dalam kitab Nashooihul ibad 

Sahabat Abu Bakar Ash-Shiddiq berkata ثمانيةُ أشياءَ زينةٌ لثمانيةِ أشياء 

Ada 8 perkara yang merupakan perhiasan bagi 8 perkara yang lain

العفافُ زينة الفقر

1.Memelihara diri dari meminta-minta adalah perhiasan bagi kefakiran

Maka disaat kita berada dalam kefaqiran jagalah diri dari meminta minta,terimalah dengan ikhlas dan ridlo agar mendapatkan pahala dari kefaqiran sebagaimana yang disabdakan Rosulullah SAW :

يامعشر الفقراء أَعطُوا الله الرضا من قلوبكم تَظْفَرُوا بثواب فقرِكم والا فلا

“Hai golongan orang orang faqir berikanlah ridlo pada Allah dari Hatimu maka kamu akan memperoleh pahala kefaqiranmu, jika tidak ridlo maka tidak berpahala” (Nashoihul ibad 59)

قال رسول الله صلى الله عليه واله وسلم   تحفة المؤمن في الدنيا الفقر

Bingkisan orang mukmin di dunia adalah kefaqiran

والشكر زينة النعمة

2. Bersyukur kepada Allah merupakan perhiasan bagi nikmat yang telah diberikan-Nya

Sebuah anugerah bila kita mendapatkan nikmat dari Allah Swt. Alangkah indahnya bila kita menerima nikmat tidak melahirkan sikap sombong, tapi justru diiringi dengan sikap syukur. Dengan syukur, nikmat yang sudah kita terima, akan terus bertambah, tidak mudah lenyap dan tentunya akan mendatangkan nikmat-nikmat dan anugerah lainnya yang belum kita terima, Allah berfirman

 وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ 

“Jika Engkau bersyukur atas nikmat-nikmat-Ku maka akan kutambahkan nikmat-nikmat itu, tetapi jika Engkau kufur (ingkar tidak mengakui bahwa itu semua dari-Ku) maka azab-Ku sangatlah pedih”

والصبر زينة البلاء 

3. Sabar merupakan perhiasan mulia ketika sedang menerima bala' atau cobaan

Nabi Muhammad Saw. menyatakan dalam haditsnya,

الصبر سِتر من الكروب وعون على الخُطوب 

“Kesabaran adalah penutup dari kesusahan dan bantuan atas banyaknya permohonan".

Sayyidina Ali bin Abi Thalib kw. menjelaskan tentang hakikat sabar ini dalam kalimat hikmahnya 

الصبر مَطيةٌ لا تَكبُو والقناعة سيف لا ينبو 

Kesabaran adalah kendaraan seorang muslim yang tidak akan tergelincir/terguling 

Sementara qana'ah adalah pedang yang tidak akan mengenai/tidak akan berakibat buruk

Hadirin Jamaah Jum’at Rahimakumullah

والتواضع زينة الحسَب

4. Tawadlu' adalah perhiasan bagi sebuah kebanggaan

Bangga atas nasab, kekayaan, ilmu maupun keberanian yang kita miliki kadang membuat lupa diri. Maka, perhiasan akhlak bagi mereka yang memiliki kebanggaan ini adalah sikap merendah atau tawadlu'.

Ciri orang tawadlu' adalah:  حب الخمول وقَبول الحق ممن جاء به من شريف أو وضيع

"Ciri orang tawadlu'.....adalah tidak suka dengan kemasyhuran (tidak suka dikenal) dan mau menerima kebenaran, baik dari orang yang mulia maupun yang terhina".

Sedangkan sifat orang tawadlu adalah  الإستسلام للحق وترك الإعتراض على الحُكم

"Menyerah kepada kebenaran dan tidak mengambil sikap melawan secara hukum"

والحلم زينة العلم   

5. Santun adalah perhiasan bagi ilmu pengetahuan

وقال الإمام مالك رحمه الله لفتى من قريش : ( يا ابن أخي ، تعلمْ الحِلم قبل العلم )

Imam malik Ra manasehati pemuda dari kaum qurasy wahai anak saudaraku
Pelajarilah kelembutan hati/sopan santun sebelum kalian belajar ilmu.”

وكان الإمام الشافعي رحمه الله يقول : ( جمال العلماء كرم النفس ، وزينة العلم الورعُ والحلمُ )

Imam Asyafii berkata : Keindahan Ulama adalah kemuliaan jiwanya,perhiasan Ilmu adalah Wira'i dan Santun

والتذلل زينة المتعلم

6. Sifat Merendah adalah perhiasan bagi penuntut ilmu

قال الشاعر

تذلّلْ لمن تهوى لتَكسبَ عزةً  #   فكم عزةٍ قد نالها المرءُ بالذل

اذاكان من تهوَي عزيزا لم تكن   #   ذليلا له فاقرءِ السلامَ على الوَصْل

"Rendahkan dirimu dihadapan Dia yang kau rindu agar kau peroleh kemuliaan
Betapa banyak kemuliaan diraih oleh orang yang mau merendahkan diri

Jika Dia yang kau rindu begitu agung sementara kamu tak mau merendahkan dirimu maka ucapkan salam perpisahan pada cita citamu"

Hadirin Jamaah Jum’at Rahimakumullah

وترك المنّة زينة الإحسان

7. Tidak menyebut-nyebut pemberian adalah perhiasan bagi kebaikan.

Yakni meninggalkan sikap berhitung matematis atas apa yang telah kita kerjakan, Ini merupakan nasihat mulia bagi mereka yang suka menyumbang atau membantu orang lain

قال لقمان الحكيم لابنه : واثنان لاتذكرهما ابدا ،اساءة الناس اليك واحسانك للناس

Lukmanulhakim menasehati putranya

Ada 2 perkara yg tidak boleh kamu ingat selamanya

1. Perbuatan jelek manusia kepadamu

2. Kebaikanmu kepada manusia


والخشوع زينة الصلاة

8. Khusyuk adalah perhiasan bagi shalat.

Yang dimaksud khusyu' disini adalah

   الخوف الدائم فى القلب

"Hati yang selalu diliputi rasa takut kepada Allah Swt"

Akhirnya...

Marilah kita hiasi hidup kita ini dengan selalu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT agar Allah membukakan keberkahan dari langit dan bumi dan memberikan keselamatan didunia dan diakhirat. Amin. 

ﺑَﺎﺭَﻙَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻟِﻲ ﻭَﻟَﻜُﻢْ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥِ ﺍﻟْﻜَﺮِﻳْﻢِ * ﻭَﻧَﻔَﻌَﻨِﻲ  ﻭَﺇِﻳَّﺎ ﻛُﻢْ ﺑِﺎﺍْﻵﻳَﺎﺕِ ﻭَﺍﻟﺬِّﻛْﺮِ ﺍﻟْﺤَﻜِﻴْﻢِ * ﺇِﻧَّﻪُ ﻫُﻮَ ﺍﻟﺘَّﻮَّﺍﺏُ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْﻢِ  

ﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺸًّﻴْﻄَﺎﻥِ ﺍﻟﺮَّﺟِﻴْﻢِ  ﺑِﺴْﻢِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْﻢِ

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آمَنُواْ وَاتَّقَواْ لَفَتَحْنَا عَلَيْهِم بَرَكَاتٍ مِّنَ السَّمَاء وَالأَرْضِ وَلَـكِن كَذَّبُواْ فَأَخَذْنَاهُم بِمَا كَانُواْ يَكْسِبُونَ

ﻭَﻗُﻞْ ﺭَﺏِّ ﺍْﻏﻔِﺮْ ﻭَﺍﺭْﺣَﻢْ ﻭَﺃَﻧْﺖَ ﺧَﻴْﺮُ ﺍﻟﺮَّﺣِﻤِﻴْﻦَ

Khutbah Jum’at Kedua:

ﺍَﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻟﻠﻪِ , ﺍَﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻟﻠﻪِ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺧَﻠَﻖَ ﺍْﻷَﺷْﻴَﺂﺀَ * ﺃَﺣْﻤَـﺪُﻩُ ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻪُ ﻭَﺗَﻌَﺎﻟَﻰ ﺣَﻤْﺪَ ﻣَﻦْ ﻋُﻔِﻲَ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺒَﻼَﺀِ * 

ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻵ ﺍِﻟَﻪَ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﻠﻪُ ﻭَﺣْﺪَﻩُ ﻵ ﺷَـﺮِﻳْﻚَ ﻟَﻪُ ﺷَﻬَﺎﺩَﺓً ﺗُﻨْﺠِﻲْ ﻗَﺎﺋِﻠَﻬَـﺎ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﺠَـﺰَﺍﺀِ * 

ﻭَﺃَﺷْـﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻣُﺤَﻤَّﺪًﺍ ﻋَﺒْﺪُﻩُ ﻭَﺭَﺳُﻮْﻟُﻪُ ﺃَﺗْﻘَﻰ ﺍْﻷَﺗْﻘِﻴﺂﺀِ * ﺃَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻭَﺳَﻠِّﻢْ ﻭَﺑَﺎﺭِﻙْ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺳَﻴِّﺪِ ﺍﻟﺮُّﺳُﻞِ ﻭَﺍْﻷَﻧْﺒِﻴﺂﺀِ * ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺁﻟِﻪِ ﺍﻟْﻜَﺮَﻣﺂﺀِ * ﻭَﺃَﺻْﺤَﺎﺑِﻪِ ﺍْْﻷَﺻْﻔِﻴﺂﺀِ * ﻭَﻣَﻦْ ﺗُﺒِﻌَﻬُﻢْ ﺑِﺈِﺣْﺴَﺎﻥِ ﺇِﻟَﻰ ﻳَﻮْﻡِ ﺍﻟﻠِّﻘَﺎﺀ * 

ﺃَﻣَّﺎ ﺑَﻌْﺪُ ﻓَﻴَﺎ ﻋِﺒَﺎﺩَ ﺍﻟﻠﻪِ ﺃُﻭْﺻِﻴْﻜُﻢْ ﻭَﺇِﻳَّﺎﻱَ ﺑِﺘَﻘْﻮَﻯ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﺃَﺷْـﻜُﺮُﻭْﻩُ ﻋَﻠَﻰ ﺗَﻮَﺍﻟِﻲ ﺍﻟﻨَّﻌَﻤﺂﺀِ

ﻭَﺍﻋْﻠَﻤُﻮْﺍ ﺃَﻥَّ ﺍﻟﻠﻪَ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ ﺃَﻣَﺮَﻛُﻢْ ﺃَﻣْﺮًﺍ ﻋَﻤِﻴْﻤًﺎ * ﻓَﻘَﺎﻝَ ﺟَﻞَّ ﺟَﻼَﻟُﻪُ : ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠﻪَ ﻭَﻣَﻼَﺋِﻜَﺘَﻪُ ﻳُﺼَﻠُّﻮْﻥَ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ * ﻳَﺂﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳْﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮْﺍ ﺻَﻠُّﻮْﺍ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠِّﻤُﻮْﺍ ﺗَﺴْﻠِﻴْﻤًﺎ * 

ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻭَﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺳَﻴِّﺪِ ﺍﻟْﻤُﺮْﺳَﻠِﻴْﻦَ * ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺁﻟِﻪِ ﻭَﺻَﺤْﺒِﻪِ ﻭَﺍﻟﺘَّﺎﺑِﻌِﻴْﻦَ * ﻭَﺗَﺎﺑِﻊِ ﺍﻟﺘَّﺎﺑِﻌِﻴْﻦَ ﻟَﻬُﻢْ ﺑِﺈِﺣْﺴَﺎﻥٍ ﺇِﻟَﻰ ﻳَﻮْﻡِ ﺍﻟﺪِّﻳْﻦَ * ﻭَﺍﺭْﺣَﻤْﻨَﺎ ﻣَﻌَﻬُﻢْ ﺑِﺮَﺣْﻤَﺘِﻚَ ﻳَﺎ ﺃَﺭْﺣَﻢَ ﺍﻟﺮَّﺍﺣِﻤِﻴْﻦَ * 

ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍﻏْﻔِﺮْ ﻟِﻠْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴْﻦَ ﻭَﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨَﺎﺕِ * ﻭَﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻤِﻴْﻦَ ﻭَﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻤَﺎﺕِ * ﺇِﻧَّﻚَ ﺳَﻤِﻴْﻊٌ ﻗَﺮِﻳْﺐٌ ﻣُّﺠِﻴْﺐُ ﺍﻟﺪَّﻋَﻮَﺍﺕِ * ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺃَﺻْﻠِﺢْ ﺃَﺋِﻤَﺘَﻨَﺎ ﻭَﺃُﻣَّﺘَﻨَﺎ * ﻭَﻗُﻀَﺎﺗَﻨَﺎ ﻭَﻋُﻠَﻤَﺎﺀَﻧَﺎ ﻭَﻓُﻘَﻬَﺎﺀَﻧَﺎ * ﻭَﻣَﺸَﺎﻳِﺨَﻨَﺎ ﺻَﻼَﺣًﺎ ﺗَﺎﻣًّﺎ ﻋَﺎﻣًّﺎ ﻭَﺍﺟْﻌَﻠْﻨَﺎ ﻫُﺪَﺍﺓَ ﻣُﻬْﺘَﺪِﻳْﻦَ * 

ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍْﻧﺼُﺮْ ﻣَﻦْ ﻧَﺼَﺮَ ﺍﻟﺪِّﻳْﻦَ * ﻭَﺍﺧْﺬُﻝْ ﻣَﻦْ ﺧَﺬَﻝَ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻤِﻴْﻦَ * ﺃَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺃَﻫْﻠِﻚْ ﺃَﻋْﺪَﺍﺀَ ﺍﻟﺪِّﻳْﻦَ * ﻭَﺃَﻟِّﻒْ ﺑَﻴْﻦَ ﻗُﻠُﻮْﺏِ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴْﻦَ * ﻭَﻓُﻚَّ ﺃَﺳْﺮَ ﺍﻟْﻤَﺄْﺳُﻮْﺭِﻳْﻦَ * ﻭَﻓَﺮِّﺝْ ﻋَﻦِ ﺍﻟْﻤَﻜْﺮُﻭْﺑِﻴْﻦَ * ﻭَﺍﻗْـﺾِ ﺍﻟﺪَّﻳْﻦَ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﻤَﺪْﻳُﻮْﻧِﻴـْﻦَ * ﻭَﺍﻛْﺘُﺐِ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍﻟﺴَّﻼَﻣَﺔَ ﻋَﻠَﻴْﻨَﺎ * ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﻐُﺰَّﺍﺓِ ﻭَﺍﻟْﻤُﺠَﺎﻫِﺪِﻳْﻦَ ﻭَﺍﻟْﻤُﺴَﺎﻓِﺮِﻳْﻦَ * ﺇِﻧَّﻚَ ﻋَﻠَﻰ ﻛُﻞِّ ﺷَﻲْﺀٍ ﻗَﺪِﻳْﺮٌ * 

ﺍَﻟﻠﻬُﻢَّ ﺍﺩْﻓَﻊْ ﻋَﻨَّﺎ ﺍﻟْﻐَﻠَﺎﺀَ * ﻭَﺍﻟْﺒَﻼَﺀَ ﻭَﺍﻟْﻮَﺑَﺎﺀَ * ﻭَﺍْﻟﻔَﺤْﺸَﺎﺀَ ﻭَﺍﻟْﻤُﻨْﻜَﺮَ ﻭَﺍﻟْﺒَﻐْﻲَ ﻭَﺍﻟﺴُّﻴُﻮْﻑَ ﺍﻟْﻤُﺨْﺘَﻠِﻔَﺔ * ﻭَﺍﻟﺸَّﺪَﺍﺋِﺪَ ﻭَﺍﻟْﻤِﺤَﻦَ * ﻣَﺎ ﻇَﻬَﺮَ ﻣِﻨْﻬَﺎ ﻭَﻣَﺎ ﺑَﻄَﻦَ * ﻣِﻦْ ﺑَﻠَﺪِﻧَﺎ ﻫَﺬَﺍ ﺧَﺎﺻَّﺔً * ﻭَﻣِﻦْ ﺑُﻠْﺪَﺍﻥِ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻤِﻴْﻦَ ﻋَﺎﻣَّﺔً * ﺇِﻧَّﻚَ ﻋَﻠَﻰ ﻛُﻞِّ ﺷَﻲْﺀٍ ﻗَﺪِﻳْﺮٌ * ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﺍﻏْﻔِﺮْ ﻟَﻨَﺎ ﻭَﻹِﺧْﻮَﺍﻧِﻨَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳْﻦَ ﺳَﺒَﻘُﻮْﻧَﺎ ﺑﺎﻹِﻳـْﻤَﺎﻥِ * ﻭَﻻَ ﺗَﺠْﻌَﻞْ ﻓِﻲْ ﻗُﻠُﻮْﺑِﻨَﺎ ﻏِﻼًّ ﻟِّﻠَّﺬِﻳْﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮْﺍ ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﺇِﻧَّﻚَ ﺭَﺅُﻭْﻑٌ ﺭَّﺣِﻴْﻢ

رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. 

ﻋِﺒَﺎﺩَ ﺍﻟﻠﻪِ، ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠﻪَ ﻳَﺄْﻣُﺮُ ﺑِﺎْﻟﻌَﺪْﻝِ ﻭَﺍْﻹِﺣْﺴَﺎﻥِ ﻭَﺇِﻳْﺘَﺎﺀِﺫِﻯ ﺍْﻟﻘُﺮْﺑَﻰ ﻭَﻳَﻨْﻬَﻰ ﻋَﻦِ ﺍْﻟﻔَﺤْﺸَﺎﺀِ ﻭَﺍْﻟﻤُﻨْﻜَﺮِ ﻭَﺍْﻟﺒَﻐْﻰِ ﻳَﻌِﻈُﻜُﻢْ ﻟَﻌَﻠَّﻜُﻢْ ﺗَﺬَﻛَّﺮُﻭْﻥَ * ﻭَﺍﺷْﻜُﺮُﻭْﻩُ ﻋَﻠَﻰ ﻧِﻌَﻤِﻪِ ﻳَﺰِﺩْﻛُﻢْ ﻭَﺍﺳْﺌَﻠُﻮْﻩُ ﻣِﻦْ ﻓَﻀْﻠِﻪِ ﻳُﻌْﻄِﻜُﻢْ ﻭَﻟَﺬِﻛْﺮُ ﺍﻟﻠﻪِ ﺃَﻛْﺒَﺮُ