Waspadai "kegagalan kerugian kekecewaan"
Menurut Al-qur'an karim, " kegagalan tentang ilmu dan kegagalan tentang apa saja " Di firmankan "
( ﻭﺧﺎﺏ ﻛﻞ ﺟﺒﺎﺭ ﻋﻨﻴﺪ )
Akan gagalah orang yang sombong. Dan akan GAGAL lagi di dalam al qur'an, bahkan di situ memakai huruf taukid
( penguat ).
" ﻭﻗﺪ ﺧﺎﺏ ﻣﻦ ﺍﻓﺘﺮﻯ "
" Dan Benar akan Gagal " orang itu kalau sering Berbohong. jadi kalau kita mencari ilmu, hendaklah kita ini Jangan Berbohong. sebab ilmu ini bisa di capai dengan bashor, tapi juga bisa di pakai dengan Bashiroh (mata hati). Dan ilmu itu Semuanya dari Alloh SWT. " Dan akan Gagalah " ﻭﺧﺎﺏ ﻣﻦ ﺣﻤﻞ ﻇﻠﻤﺎ "
Dan akan Gagalah orang yang memiliki "Kedholiman "
" ini kan sulit "
" mungkin bisa saya sampaikan lagi adalah "
" ﻭﻗﺪ ﺧﺎﺏ ﻣﻦ ﺩﺳﺎﻫﺎ "
ﺩﺍﺳﺎﻫﺎ
Itu adalah orang yang tidak memperbaiki
dirinya sendiri, cuma bicara saja tapi tidak ada kenyataanya. Bicara tidak boleh berbohong, tapi malah berbohong itu ﺩﺳﺎﻫﺎ
Kalau di dalam " tafsir Showy ﺩﺳﺎﻫﺎ
ini maknanya
ﺍﻱ ﺃﺧﻔﺎﻫﺎﺍﻟﻜﻔﺮ ﻭﺍﻟﻤﻌﺼﻴﺔ (orang-orang MUNAFIQ)
" kelihatanya dia mengikuti, kelihatanya dia Cinta pada Agama, kelihatanya dia cinta kepada ahlusunnah wal jamaah,Tapi Merusak dari Dalam
*****
ﻭَﭐﺳْﺘَﻔْﺘَﺤُﻮﺍ۟ ﻭَﺧَﺎﺏَ ﻛُﻞُّ ﺟَﺒَّﺎﺭٍ ﻋَﻨِﻴﺪٍ
Dan mereka memohon kemenangan (atas musuh-musuh mereka) dan binasalah semua orang yang berlaku sewenang-wenang lagi keras kepala, (Ibrahim 14:15)
ﻗَﺎﻝَ ﻟَﻬُﻢ ﻣُّﻮﺳَﻰٰ ﻭَﻳْﻠَﻜُﻢْ ﻟَﺎ ﺗَﻔْﺘَﺮُﻭﺍ۟ ﻋَﻠَﻰ ﭐﻟﻠَّﻪِ ﻛَﺬِﺑًﺎ ﻓَﻴُﺴْﺤِﺘَﻜُﻢ ﺑِﻌَﺬَﺍﺏٍ ۖ ﻭَﻗَﺪْ ﺧَﺎﺏَ ﻣَﻦِ ﭐﻓْﺘَﺮَﻯٰ
Berkata Musa kepada mereka: "Celakalah kamu, janganlah kamu mengada-adakan kedustaan terhadap Allah, maka Dia membinasakan kamu dengan siksa". Dan sesungguhnya telah merugi orang yang mengada-adakan kedustaan. (Ta Ha 20:61)
ﻭَﻋَﻨَﺖِ ﺍﻟْﻮُﺟُﻮْﻩُ ﻟِﻠْﺤَﻲِّ ﺍﻟْﻘَﻴُّﻮْﻡِۗ ﻭَﻗَﺪْ ﺧَﺎﺏَ ﻣَﻦْ ﺣَﻤَﻞَ ﻇُﻠْﻤًﺎ ١١١
Ayat 111. Dan semua wajah tertunduk di hadapan (Allah) Yang Hidup dan Yang Berdiri Sendiri. Sungguh rugi orang yang melakukan kezaliman. ( Ta ha 20:111 )
ﻭَﻗَﺪْ ﺧَﺎﺏَ ﻣَﻦ ﺩَﺳَّﺎﻫَﺎ
10
dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.(Asyams 91:10 )
Tafsir Jalalein
(Dan sesungguhnya merugilah) atau rugilah (orang yang mengotorinya) yang menodainya dengan perbuatan maksiat.
Asalnya lafal Dassaahaa ialah Dassasahaa, kemudian huruf Sin yang kedua diganti menjadi Alif demi untuk meringankan pengucapannya, akhirnya jadilah Dassaahaa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.